Berdoalah
OASIS SABDA 08 Mar 2022
Bacaan I: Yes 55:10-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:4-5.6-7.16-17.18-19
Bait Pengantar Injil: Mat 4:4b
Bacaan Injil: Mat 6:7-15
Berdoa berarti berkomunikasi dengan Tuhan. Sebagai orang yang berusaha membangun relasi yang baik dengan Tuhan maka kita harus sesering mungkin berkomunikasi denganNya. Sebab, salah satu kunci agar relasi terus terbangun secara baik adalah komunikasi. Komunikasi yang baik dan secara terus menerus akan semakin mengikis jarak dan mengeratkan persekutuan.
Injil hari ini mengajak kita untuk terus berdoa secara baik. Yesus menegaskan, salah satu kriteria doa yang baik adalah tak perlu bertele-tele dan panjang. "Dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan." (Mat 6:7).
Komunikasi dengan Tuhan adalah komunikasi yang jujur, tulus, terbuka dan to the point! Komunikasi dengan Tuhan bukan untuk memamerkan diri, menyombongkan diri, mencari popularitas (bdk. Mat 6: 5), tetapi penuh perendahan diri dan hanya untuk memuliakan Tuhan.
Oleh karena itu, Yesus memberikan doa yang sangat sederhana nan syarat makna. Doa Bapa Kami! Doa untuk memuliakan Bapa dengan penuh kerendahan hati. Doa yang menunjukkan bahwa diri kita sepenuhnya tergantung kepada Bapa. Doa yang mengandalkan kekuatan Tuhan agar tidak jatuh pada pencobaan.
Marilah kita terus tekun berdoa dengan rendah hati, tulus, jujur, penuh penyerahan diri dan bergantung pada kemuliaan Tuhan.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Yes 55:10-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:4-5.6-7.16-17.18-19
Bait Pengantar Injil: Mat 4:4b
Bacaan Injil: Mat 6:7-15
Berdoa berarti berkomunikasi dengan Tuhan. Sebagai orang yang berusaha membangun relasi yang baik dengan Tuhan maka kita harus sesering mungkin berkomunikasi denganNya. Sebab, salah satu kunci agar relasi terus terbangun secara baik adalah komunikasi. Komunikasi yang baik dan secara terus menerus akan semakin mengikis jarak dan mengeratkan persekutuan.
Injil hari ini mengajak kita untuk terus berdoa secara baik. Yesus menegaskan, salah satu kriteria doa yang baik adalah tak perlu bertele-tele dan panjang. "Dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan." (Mat 6:7).
Komunikasi dengan Tuhan adalah komunikasi yang jujur, tulus, terbuka dan to the point! Komunikasi dengan Tuhan bukan untuk memamerkan diri, menyombongkan diri, mencari popularitas (bdk. Mat 6: 5), tetapi penuh perendahan diri dan hanya untuk memuliakan Tuhan.
Oleh karena itu, Yesus memberikan doa yang sangat sederhana nan syarat makna. Doa Bapa Kami! Doa untuk memuliakan Bapa dengan penuh kerendahan hati. Doa yang menunjukkan bahwa diri kita sepenuhnya tergantung kepada Bapa. Doa yang mengandalkan kekuatan Tuhan agar tidak jatuh pada pencobaan.
Marilah kita terus tekun berdoa dengan rendah hati, tulus, jujur, penuh penyerahan diri dan bergantung pada kemuliaan Tuhan.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Selamat pagi Romo.Salam sehat utk hari ini.Terima kasih utk renungan nya menginspirasi setiap hari dlm menghayati iman kepada Allah, terutama selama masa Prapaskah ini
BalasHapusAmin..mksh Romo..smg masa prapaskah ini kita dikuatkan oleh Tuhan dan senantiasa mendekatkan diri dengan Tuhan dlm doa-doa kita..amin.
BalasHapus