Menjadi Hamba

OASIS SABDA 16 Mar 2022
Bacaan I: Yer 18:18-20
Mazmur Tanggapan: Mzm 31:5-6.14.15-16
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12b
Bacaan Injil: Mat 20:17-28
Menjadi pengikut Kristus yang sejati harus memiliki sikap kerendahan hati. Kita harus berani merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Tuhan dan sesama. Kita harus berani menjadi pelayan dan hamba yang sungguh tulus walau kadang harga diri dipertaruhkan.

Bahkan, bisa jadi dari kacamata manusia, kita akan menjadi seorang yang tidak berharga dan rendah. Kita terlihat hina dan tak bernilai. Namun sesungguhnya di mata Tuhan, pelayanan yang tulus, kerelaan berkorban, disertai dengan kerendahan hati, merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan berharga. Justru itulah yang menunjukkan kualitas hidup kita!

Bacaan Injil hari mengingatkan untuk menjadi pelayan yang rendah hati. Yesus sendiri menegaskan, "Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,  dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu" (Mat 20:26-27).

Di dalam kerendahan hati kita mau membuka diri dan memberi diri bagi sesama. Dalam kerendahan hati kita mau menyalurkan kasih kepada banyak orang.

Marilah belajar untuk melepaskan diri dari segala kepentingan diri. Kita  terus menjalankan pelayanan walau kadang harus menanggung "derita" sebagaimana Kristus menderita. Kita harus setia walau kadang cawan yang kita minum pun terasa pahit. Kita harus teguh walau kadang badai dan gelombang menghempas pertahanan hidup kita.

Percayalah, kesetiaan kita akan semakin memancarkan sukacita. Ketekunan kita akan membuahkan kebahagiaan! Kerelaan kita menjadi hamba akan semakin mendewasakan dan mematangkan iman kita. Itulah kebesaran kita yang sesungguhnya!!

Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani