Berkurban dan Memikul Salib
OASIS SABDA 05 Agt 2022
Bacaan I: Nah 1:15;2:2;3:1-3.6-7
Mazmur Tanggapan: Ul 32:35cd-36ab.39abcd.41
Bait Pengantar Injil: Mat 5:10
Bacaan Injil: Mat 16:24-28
Hidup benar, sebagaimana dikehendaki oleh Allah, memang tidak mudah. Mesti ha1rus disertai dengan perjuangan dan bahkan penderitaan yang tidak ringan. Dibutuhkan kesetiaan, ketekunan dan pengorbanan. Dan jika kita tetap bertahan dan berserah diri kepada-Nya, kita akan menikmati kemuliaan dan sukacita sejati.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menegaskan kepada kita tentang konsekwensi sebagai para pengikutNya. Yesus menghendaki agar kita hidup benar. Kita hidup sesuai dengan teladan-Nya.
Kalau Dia dalam menebus dan membawa manusia pada keselamatan melalui jalan penderitaan, maka kita pun harus memikul salib untuk meraih keselamatan. Dia menegaskan, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." (Mat 16:24).
Oleh karena itu, marilah menjadi pengikut Kristus yang sejati. Di dalam Dia, kita tetap setia memikul salib yang mesti kita hadapi. Kita tetap sabar, rendah hati, dan bertekun di dalamnya hingga garis akhir.
Kesetiaan dan ketekunan kita itu akan menghantar kita pada kemuliaan.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Nah 1:15;2:2;3:1-3.6-7
Mazmur Tanggapan: Ul 32:35cd-36ab.39abcd.41
Bait Pengantar Injil: Mat 5:10
Bacaan Injil: Mat 16:24-28
Hidup benar, sebagaimana dikehendaki oleh Allah, memang tidak mudah. Mesti ha1rus disertai dengan perjuangan dan bahkan penderitaan yang tidak ringan. Dibutuhkan kesetiaan, ketekunan dan pengorbanan. Dan jika kita tetap bertahan dan berserah diri kepada-Nya, kita akan menikmati kemuliaan dan sukacita sejati.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menegaskan kepada kita tentang konsekwensi sebagai para pengikutNya. Yesus menghendaki agar kita hidup benar. Kita hidup sesuai dengan teladan-Nya.
Kalau Dia dalam menebus dan membawa manusia pada keselamatan melalui jalan penderitaan, maka kita pun harus memikul salib untuk meraih keselamatan. Dia menegaskan, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." (Mat 16:24).
Oleh karena itu, marilah menjadi pengikut Kristus yang sejati. Di dalam Dia, kita tetap setia memikul salib yang mesti kita hadapi. Kita tetap sabar, rendah hati, dan bertekun di dalamnya hingga garis akhir.
Kesetiaan dan ketekunan kita itu akan menghantar kita pada kemuliaan.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Komentar
Posting Komentar