Bertumbuh dan Hidup

OASIS SABDA 10 Agt 2022
Pesta S. Laurensius, Diakon dan Martir
Bacaan I: 2Kor 9:6-10
Mazmur Tanggapan: Mzm 112:1-2.5-9
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12b
Bacaan Injil: Yoh 12:24-26
Beriman kepada Allah sesungguhnya menuntut keberanian untuk bersaksi dan berkurban! Semangat martiria harus semakin dikobarkan dalam hati kita.

Hal itu bisa terjadi jika kehendak Allah menjadi keutamaan dalam hidup kita. Kita harus mengutamakan kehendak Allah dari pada kehendak pribadi. Kita harus berani melepaskan segala bentuk kepentingan-kepentingan pribadi yang menghambat kehendak Allah. Keegoisan harus dicabut dan dimatikan dari dalam diri kita. Keinginan hanya mencari enak dan selalu berada di zona nyaman mesti dikikis dari semangat hidup kita.

Menjadi pengikut Kristus yang sejati sesungguhnya harus berani berkorban demi kemuliaan Allah bukan kemuliaan diri sendiri. Menjadi pengikut Kristus yang sejati berarti harus berani menjadi "martir".

Bacaan Injil hari ini mau menegaskan kepada para pengikut Kristus untuk berani berkorban. Hal ini digambarkan seperti biji gandum yang mesti mati supaya bisa bertumbuh. "Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah." (Yoh 12:24).

Demikian pula dengan kita, pertama-tama harus berani mematikan segala hal yang dapat menghalangi benih-benih Sabda, supaya semakin bertumbuh dalam iman.

Kita harus menumbuhkan spiritualitas martiria agar semakin matang dan dewasa di dalam Kristus. Kita musti berani berjuang dan rela mengorbankan kesenangan-kesenangan sendiri untuk menegakkan kebenaran Injil. Kita harus berani menjadi saksi Kristus yang sejati.

Marilah belajar dari Santo Laurensius, seorang Diakon yang rela dibakar hidup-hidup demi imannya. Kita belajar dari kegigihan dan militansi imannya kepada Yesus demi menjaga Gereja yang kudus.

Kita bertekun untuk menabur kebaikan sebanyak-banyaknya agar menuai banyak pula. Paulus mengatakan, "Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga." (2Kor 9:6).

Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani