Sudahkah Kita Merdeka?

OASIS SABDA 17 Agt 2022
Bacaan I: Sir 10:1-8
Mazmur Tanggapan: Mzm 101:1a.2ac.3a.6-7
Bacaan II: 1Ptr 2:13-17
Bait Pengantar Injil: Mat 22:21
Bacaan Injil: Mat 22:15-21
Merdeka...!
Kemerdekaan sejati adalah harapan setiap orang. Tidak ada seorang pun yang menghendaki hidupnya ada dalam penindasan. Tidak ada orang yang menghendaki hidupnya ada dalam kekangan. Tidak ada orang yang menghendaki hidupnya berada dalam keterkurungan. Semua orang menghendaki hidup di alam kemerdekaan!

Namun, kemerdekaan model apa yang kita inginkan? Kemerdekaan atau kebebasan bukan berarti hidup tanpa norma dan tata aturan. Merdeka bukan berarti tanpa tatatertib dan kedisiplinan sesuai koridor bersama.

Kemerdekaan akan dirasakan dengan sungguh kalau semua tata hidup dan kebijakan-kebijakan selalu berlandaskan pada kasih. Dan kasih sejati mengalir dari Allah. Dialah kasih itu! Kasih tidak pernah memenjarakan orang! Kasih tidak pernah menindas. Kasih tidak pernah membinasakan orang. Kasih tidak pernah menghancurkan orang.

Kasih sesungguhnya menjamin setiap manusia untuk hidup bersama dalam perbedaan. Kasih membangun komunikasi dan dialog tanpa mendominasi dan mengintimidasi. Kasih menjamin orang untuk mengekspresikan diri dengan lebih leluasa. Jika semua manusia mengenakan kasih yang mengalir dari Allah maka kita akan menapaki hidup di alam kemerdekaan yang sesungguhnya.

Marilah hidup dalam kasih. Kita bergandengan tangan membangun hidup bersama. Kita abdikan hidup untuk kebaikan bersama -bonum commune. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Yesus, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” (Mat 22:21).

Semoga kemerdekaan sejati sebagai anak-anak Allah semakin menjiwai kehidupan berbangsa di negeri ini! Sehingga, kekayaan yang nampak dalam keanekaragaman budaya, agama, suku dan ras menjadi bagian utuh dalam hidup bersama! Dirgahayu Republik Indonesia, semoga berjaya selalu!

Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani