Melaksanakan Kewajiban Dengan Sepenuh Hati

OASIS SABDA 08 Agt 2022
PW S. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah, Imam
Bacaan I: Yeh 1:2-5.24-2:1a
Mazmur Tanggapan: Mzm 148:1-2.11-14
Bait Pengantar Injil: 2Tes 2:14
Bacaan Injil: Mat 17:22-27
Menjalankan kewajiban sebenarnya memberi kebebasan bagi kita. Semakin kita taat menjalankan kewajiban maka sesungguhnya semakin bebas untuk menapaki jalan hidup. Semakin kita tidak taat pada kewajiban maka kita pun semakin terkungkung dan terbelenggu!

Bacaan Injil hari ini, mengedepankan sikap Yesus terhadap membayar pajak atau tidak. Awalnya, Yesus seakan berat untuk membayar pajak. Hal itu disebabkan bukan karena Yesus mau menjadi orang istimewa. Bukan karena pajak sebagai sesuatu yang tidak baik. Tapi, Dia melihat praktek para pemungut pajak yang tidak bertanggung jawab. Yesus melihat sebagai sarang korupsi dan penindasan.

Walaupun demikian Yesus pun akhirnya mengatakan: "Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.” (Mat 17:27).

"Supaya jangan menjadi batu sandungan" menjadi alasan utama Yesus.  Yesus mengajarkan kepada kita sikap hidup di tengah masyarakat. Kita hendaknya senantiasa melaksanakan kewajiban kita dengan sepenuh hati. Kita harus terlibat dalam kehidupan bersama dengan total.

Marilah juga menyadari kewajiban kita di hadapan Allah. Semoga kita pun semakin taat dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.

Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani