Berbuat Baik Tanpa Lelah

OASIS SABDA 22 Jan 2022
Bacaan I: 2Sam 1:1-4.11-12.19.23-27
Mazmur Tanggapan: Mzm 80:2-3.5-7
Bait Pengantar Injil: Kis 16:14b
Bacaan Injil: Mrk 3:20-21
Kadang hati kita cukup terganggu ketika melihat ketidakadilan terjadi di sekitar kita. Ada orang yang bekerja dengan tulus dan menghasilkan buah-buah kebaikan tapi tidak mendapat apresiasi positif justru dipandang buruk. Ada orang yang mendedikasikan dirinya untuk berjuang demi kebaikan bersama tetapi atas nama kepentingan tertentu, terpaksa dikucilkan dan disingkirkan.

Memang kebaikan tidak selamanya mendapat pujian dan reward yang baik. Kebaikan tidak selamanya diterima dan dihargai. Justru, tidak jarang kebaikan yang kita lakukan ditanggapi secara negatif. Kebaikan yang kita lakukan menimbulkan perbantahan, kecurigaan, kecemburuan dan lain sebagainya.

Apakah ketika berhadapan dengan kondisi itu kita menghentikan perbuatan baik kita?

Dalam Injil hari ini, kita belajar dari pengalaman Yesus. Kebaikan-kebaikan yang dilakukan-Nya pun ternyata tidak hanya mendapat tanggapan positif. Justru kebaikan-Nya menimbulkan kecurigaan dan kecemburuan. Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi melihat kebaikan Yesus sebagai batu sandungan. Bahkan, keluarga dekat-Nya pun tidak mengapresiasi kebaikan yang dilakukan Yesus. Malahan menganggap Yesus sebagai orang yang tidak waras. "Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi." (Mrk 3:21).

Namun, semuanya itu tidak mematahkan karya misi Yesus. Semuanya itu tidak membuat Dia putus asa. Justru Dia semakin gencar mewartakan kebaikan demi keselamatan manusia.

Marilah bertekun dalam kebaikan. Janganlah kendor dan berkecil hati walau tidak mendapat apresiasi positif terhadap karya-karya baik kita. Janganlah berputus asa kalau kebaikan kita justru dibalas dengan fitnah dan percideraan. Percayalah, kebaikan tidak pernah padam oleh kejahatan! Kebaikan tidak pernah akan pudar oleh karena penilaian-penilaian negatif yang penuh dengan kepentingan!

Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani