Doa Seorang Ibu

OASIS SABDA 16 Jan 2022
Bacaan I: Yes 62:1-5
Mazmur Tanggapan: Mzm 96:1-2a.2b-3.7-8a.9-10ac
Bacaan II: 1Kor 12:4-11
Bait Pengantar Injil: 2Tes 2:14
Bacaan Injil: Yoh 2:1-11
Peran seorang ibu sangat besar dalam membentuk kehidupan kita. Saya yakin, kita semua memiliki pengalaman yang sangat mendalam bersama dengan ibu kita masing-masing. Bukan hanya pesan-pesan bertuah yang terus terucap dari mulut yang mengalir dari hati penuh kasih. Tetapi juga doa-doanya yang tulus demi kebaikan dan keselamatan kita.

Dalam bacaan Injil hari ini, kita menemukan sosok seorang ibu yang sangat mulia. Seorang ibu yang sungguh percaya pada Putranya. Seorang ibu yang menaruh perhatian pada kesengsaraan dan kesulitan orang lain. Seorang ibu itu adalah Bunda Maria.

Injil Yohanes kali ini menampilkan karya Yesus yang pertama kali di depan umum. Hal itu terjadi pada pesta nikah di Kana. Ia berperan sebagai mempelai pria yang mesti menyediakan anggur. Ia melakukan tindakan penyelamatan pada saat sang mempelai pria kehabisan anggur dengan mengubah air menjadi anggur.

Tindakan keselamatan itu tidak terlepas dari doa seorang ibu! Kata-kata Bunda Maria: “Mereka kehabisan anggur.” (Yoh 2:3), merupakan sebuah doa. Doa yang tulus dan penuh kelembutan kepada sang Putera. Doa yang penuh iman kepercayaan mendalam akan kuasa Puteranya. Dan doa itu, walaupun Puteranya merasa belum sampai waktunya, akhirnya dikabulkan juga.

Bunda Maria sungguh memiliki peran yang besar dalam karya keselamatan dan penebusan umat manusia.

Untuk itu, marilah senantiasa membangun kedekatan dan memberikan penghormatan yang tulus padanya. Kita senantiasa memohon pertolongan melalui dirinya yang memiliki kedekatan dengan Sang Putera. Kita senantiasa mendaraskan doa melalui perantaraan dan pertolongan Bunda Maria!

Kita juga mempererat persekutuan dengan Sang Putera yang tidak pernah membiarkan orang berada dalam kesengsaraan. Sang Putera yang selalu datang untuk menyelamatkan. Sang Putera yang selalu memberikan yang terbaik dalam kehidupan kita.

Semoga persekutuan kita dengan Bunda Maria dan Puteranya semakin teguh!

Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Kreatifitas Melayani