Andalkanlah Tuhan!
OASIS SABDA 19 Jan 2022
Bacaan I: 1Sam 17:32-33.37.40-51
Mazmur Tanggapan: Mzm 144:1.2.9-10
Bait Pengantar Injil: Mat 4:23
Bacaan Injil: Mrk 3:1-6
Orang yang sungguh beriman akan selalu mengandalkan kekuatannya pada Allah. Sesulit dan sebesar apapun persoalan yang harus dihadapi, jika selalu mengandalkan Tuhan, maka semua akan terlewati.
Allah kita adalah sumber kekuatan dan keberhasilan. Di dalam kesatuan dengan-Nya, kita akan memperoleh kemenangan dan keselamatan. Di dalam kesatuan dengan-Nya, kita akan senantiasa teguh walau berhadapan aneka cobaan.
Dalam bacaan pertama, kisah Daud menghadapi Goliat, membuktikan bahwa orang yang selalu mengandalkan Tuhan diberi kemenangan. Walaupun Daud, secara fisik dan ketrampilan berperang jauh lebih lemah dari pada Goliat, tetapi dia mampu menumbangkannya. “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. (1Sam 17:45). Daud sungguh mengandalkan kekuatan dan kuasa Allah. Kesatuannya dengan Allah mengalirkan energi yang memampukan dia menghalau kekuatan musuh.
Demikian juga dalam Injil, seorang yang mati sebelah tangannya, ketika dia sungguh percaya dan mengandalkan Yesus, maka dia pun memperoleh penyembuhan.
Apakah kita masih tetap mengandalkan Tuhan dalam segala peristiwa hidup kita? Ataukah kita sudah merasa hebat sehingga hanya mengandalkan kehebatan dan kekuatan diri kita sendiri?
Marilah selalu mengandalkan Tuhan dalam seluruh hidup dan karya kita. Kita membangun sikap optimis bahwa bersama Dia pasti mampu melakukan sesuatu yang besar. Bahkan sesuatu yang di mata manusia tidak mungkin sekalipun. Bangunlah mimpi yang besar! Jalani dan berproses lah untuk menggapai mimpi itu bersama Tuhan.
Janganlah hanya mengandalkan kehebatan dan kekuatan diri sendiri! Kehebatan dan kekuatan yang kita miliki tak sebanding dengan kuasa Allah.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: 1Sam 17:32-33.37.40-51
Mazmur Tanggapan: Mzm 144:1.2.9-10
Bait Pengantar Injil: Mat 4:23
Bacaan Injil: Mrk 3:1-6
Orang yang sungguh beriman akan selalu mengandalkan kekuatannya pada Allah. Sesulit dan sebesar apapun persoalan yang harus dihadapi, jika selalu mengandalkan Tuhan, maka semua akan terlewati.
Allah kita adalah sumber kekuatan dan keberhasilan. Di dalam kesatuan dengan-Nya, kita akan memperoleh kemenangan dan keselamatan. Di dalam kesatuan dengan-Nya, kita akan senantiasa teguh walau berhadapan aneka cobaan.
Dalam bacaan pertama, kisah Daud menghadapi Goliat, membuktikan bahwa orang yang selalu mengandalkan Tuhan diberi kemenangan. Walaupun Daud, secara fisik dan ketrampilan berperang jauh lebih lemah dari pada Goliat, tetapi dia mampu menumbangkannya. “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. (1Sam 17:45). Daud sungguh mengandalkan kekuatan dan kuasa Allah. Kesatuannya dengan Allah mengalirkan energi yang memampukan dia menghalau kekuatan musuh.
Demikian juga dalam Injil, seorang yang mati sebelah tangannya, ketika dia sungguh percaya dan mengandalkan Yesus, maka dia pun memperoleh penyembuhan.
Apakah kita masih tetap mengandalkan Tuhan dalam segala peristiwa hidup kita? Ataukah kita sudah merasa hebat sehingga hanya mengandalkan kehebatan dan kekuatan diri kita sendiri?
Marilah selalu mengandalkan Tuhan dalam seluruh hidup dan karya kita. Kita membangun sikap optimis bahwa bersama Dia pasti mampu melakukan sesuatu yang besar. Bahkan sesuatu yang di mata manusia tidak mungkin sekalipun. Bangunlah mimpi yang besar! Jalani dan berproses lah untuk menggapai mimpi itu bersama Tuhan.
Janganlah hanya mengandalkan kehebatan dan kekuatan diri sendiri! Kehebatan dan kekuatan yang kita miliki tak sebanding dengan kuasa Allah.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin 🙏😇
BalasHapusAmin..🙏🙏
BalasHapus