Dibebaskan Dari Derita
OASIS SABDA 14 Jan 2022
Bacaan I: 1Sam 8:4-7.10-22a
Mazmur Tanggapan: Mzm 89:16-17.18-19
Bait Pengantar Injil: Luk 7:16
Bacaan Injil: Mrk 2:1-12
Apakah ada orang yang tidak pernah menderita? Saya yakin, tidak ada satu orang pun yang tidak pernah mengalami pengalaman derita. Sekecil apapun pasti pernah mengalaminya
Penderitaan kadang terasa begitu dekat dengan hidup kita. Bahkan ada yang mengatakan penderitaan seakan telah menyatu dengan jalan hidupnya.
Apakah Tuhan menciptakan penderitaan bagi kita? Saya percaya, Tuhan tidak pernah menciptakan penderitaan. Manusia sesungguhnya sejak diciptakan dilengkapi dengan kebahagiaan dan sukacita. Tuhan tidak pernah menitipkan penderitaan bagi ciptaan-Nya. Namun, karena ulah dan kesombongan manusia sendiri, maka ia pun seakan kehilangan kebahagiaan itu
Derita merupakan dampak dari dosa. Tuhan tidak pernah bermaksud untuk manusia mengalami penderitaan. Semuanya itu adalah akibat dari dosa. Semua itu adalah karya Iblis. Untuk itu, setiap kali Yesus menyembuhkan orang dari sakit, Dia juga membebaskan mereka dari dosa. Membebaskan dari penderitaan!
Dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus membebaskan penderitaan orang lumpuh. Seorang yang diturunkan dari atap rumah karena banyaknya orang. Melihat iman mereka Yesus mengatakan: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” (Mrk 2:5). Iman kepercayaan pada Yesus mengalirkan pemulihan. Orang itupun disembuhkan oleh kuasa Yesus. “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” (Mrk 2:11).
Pengampunan dosa adalah pembebasan rohani yang membawa pada pembebasan jasmani. Pengampunan dosa hanya mengalir kuasa Allah. Hanya dalam kesatuan dengan-Nya kita memperoleh pengampunan dosa dan pembebasan dari segala belenggu.
Untuk itu, marilah kita mempersembahkan diri dalam kesatuan yang intim dengan-Nya. Kita senantiasa membuka diri dan memohon dalam kerendahan hati untuk membebaskan kita dari derita akibat dosa.
Kita juga saling membantu satu dengan yang lain untuk membawa pembebasan bagi sesama yang menderita!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: 1Sam 8:4-7.10-22a
Mazmur Tanggapan: Mzm 89:16-17.18-19
Bait Pengantar Injil: Luk 7:16
Bacaan Injil: Mrk 2:1-12
Apakah ada orang yang tidak pernah menderita? Saya yakin, tidak ada satu orang pun yang tidak pernah mengalami pengalaman derita. Sekecil apapun pasti pernah mengalaminya
Penderitaan kadang terasa begitu dekat dengan hidup kita. Bahkan ada yang mengatakan penderitaan seakan telah menyatu dengan jalan hidupnya.
Apakah Tuhan menciptakan penderitaan bagi kita? Saya percaya, Tuhan tidak pernah menciptakan penderitaan. Manusia sesungguhnya sejak diciptakan dilengkapi dengan kebahagiaan dan sukacita. Tuhan tidak pernah menitipkan penderitaan bagi ciptaan-Nya. Namun, karena ulah dan kesombongan manusia sendiri, maka ia pun seakan kehilangan kebahagiaan itu
Derita merupakan dampak dari dosa. Tuhan tidak pernah bermaksud untuk manusia mengalami penderitaan. Semuanya itu adalah akibat dari dosa. Semua itu adalah karya Iblis. Untuk itu, setiap kali Yesus menyembuhkan orang dari sakit, Dia juga membebaskan mereka dari dosa. Membebaskan dari penderitaan!
Dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus membebaskan penderitaan orang lumpuh. Seorang yang diturunkan dari atap rumah karena banyaknya orang. Melihat iman mereka Yesus mengatakan: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” (Mrk 2:5). Iman kepercayaan pada Yesus mengalirkan pemulihan. Orang itupun disembuhkan oleh kuasa Yesus. “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” (Mrk 2:11).
Pengampunan dosa adalah pembebasan rohani yang membawa pada pembebasan jasmani. Pengampunan dosa hanya mengalir kuasa Allah. Hanya dalam kesatuan dengan-Nya kita memperoleh pengampunan dosa dan pembebasan dari segala belenggu.
Untuk itu, marilah kita mempersembahkan diri dalam kesatuan yang intim dengan-Nya. Kita senantiasa membuka diri dan memohon dalam kerendahan hati untuk membebaskan kita dari derita akibat dosa.
Kita juga saling membantu satu dengan yang lain untuk membawa pembebasan bagi sesama yang menderita!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin ππ
BalasHapusAmiiinnππ
BalasHapusAmin
BalasHapus