Bangga Dengan Salib

OASIS SABDA 14 Sep 2021
Pesta Salib Suci
Bacaan I: Bil 21:4-9
Mazmur Tanggapan: Mzm 78:1-2.34-35.36-37.38
Bacaan II: Flp 2:6-11
Bacaan Injil: Yoh 3:13-17
Hari ini Gereja merayakan pesta Salib Suci atau yang biasa dikenal dengan sebutan "In Exaltatione Sanctae Crucis". Pesta ini dikaitkan dengan penemuan kembali Salib Kristus oleh Santa Helena.

Konon ketika raja Persia menaklukkan Tanah Suci dan menduduki Yerusalem, ia merampas Salib Yesus dan membawanya ke Persia. Tetapi tidak lama kemudian ketika Kaisar Romawi Heraklius mengalahkan Persia, Salib Tuhan itu dikembalikan atas tuntutannya.

Heraklius sendiri memikul Salib Tuhan itu hingga ke puncak Golgotha. Pada abad keempat, Salib itu ditemukan oleh Santa Helena, ibu Kaisar Konstantinus Agung. Sebuah gereja dibangun di sana sebagai penghormatan terhadap Salib Tuhan itu.

Selain itu, pesta ini sesungguhnya mau menegaskan tentang ungkapan iman Gereja terhadap Salib Yesus sebagai jalan keselamatan.

Perayaan ini sebenarnya perayaan kasih Allah yang mengalir dari puncak Salib Putera-Nya. Dan melalui pesta ini, Gereja diajak untuk memperbaharui komitmennya sebagai pengikut Kristus yang sejati.

Sebagaimana Yesus, kita pun diajak untuk sungguh-sungguh merendahkan diri dan mengosongkan diri. "Ia telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Flp 2:7-8).

Salib sesungguhnya tanda kasih dan sekaligus undangan untuk mengasihi. Yesus telah mengorbankan diri di atas kayu salib sebagai bukti cinta kasih-Nya yang tak terhingga. Yesus rela dipaku di kayu salib sebagai tanda pengosongan diri-Nya sebagai seorang hamba. Dia rela memberikan diri seutuhnya demi keselamatan manusia yang dicintai-Nya.

Marilah kita hidup di dalam kesatuan dengan Salib Kristus yang menyelamatkan. Kita selalu memandang Dia yang tersalib agar dialiri kekuatan untuk mengasihi. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3:16)

Tuhan memberkati n Ave Maria!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani