Perutusan Kristiani
OASIS SABDA 30 Sep 2021
PW S. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja
Bacaan I: Neh 8:1-4a.5-6.7b-12
Mazmur Tanggapan: Mzm 19:8-11
Bait Pengantar Injil: Mrk 1:15
Bacaan Injil: Luk 10:1-12
Saya yakin, setiap orang Kristiani memiliki kemauan untuk mengikuti Yesus dengan setia. Mereka mau mempersembahkan hidupnya untuk karya-karya terbaik dari Allah.
Yesus, dalam bacaan Injil hari ini, mengutus tujuh puluh murid untuk pergi ke kota-kota dimana Yesus akan mengunjunginya. Perutusan ini mendasari akan perutusan kita juga. Bahwa setiap orang yang telah dibaptis diutus untuk mewartakan Injil.
Perutusan ketujuh puluh murid memang tidak mudah. Yesus menegaskan bahwa mereka diutus ke tempat-tempat yang berresiko dan berbahaya. "Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala." (Luk 10:3).
Sebagai orang yang diutus, kitapun harus berani menapaki jalan pengurbanan sebagai jalan menuju penebusan. Kita harus siap menanggung banyak penderitaan di mata manusia. Maka, kita mesti memiliki mental yang kuat.
Menjadi utusan juga mesti mengandalkan Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhanlah yang menyelenggarakan (Deus Providebit) perutusan kita. Maka kita mesti mengandalkan Dia.
Semoga kita tetap bertekun dan setia di dalam tugas perutusan kita. Semoga kita pun tetap belajar untuk merendahkan diri di hadapan Allah. Kita mempersembahkan dan menyerahkan semua kepada-Nya. Kita memohon belas kasih yang mengalir dari-Nya!
Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun marilah tetap bertekun dalam Dia! Kita tetap membawa dan mewartakan damai dan sukacita. Kita percaya bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Dia yang mengutus, Dia pula yang menyertai kita.
Tuhan memberkati n Ave Maria!
PW S. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja
Bacaan I: Neh 8:1-4a.5-6.7b-12
Mazmur Tanggapan: Mzm 19:8-11
Bait Pengantar Injil: Mrk 1:15
Bacaan Injil: Luk 10:1-12
Saya yakin, setiap orang Kristiani memiliki kemauan untuk mengikuti Yesus dengan setia. Mereka mau mempersembahkan hidupnya untuk karya-karya terbaik dari Allah.
Yesus, dalam bacaan Injil hari ini, mengutus tujuh puluh murid untuk pergi ke kota-kota dimana Yesus akan mengunjunginya. Perutusan ini mendasari akan perutusan kita juga. Bahwa setiap orang yang telah dibaptis diutus untuk mewartakan Injil.
Perutusan ketujuh puluh murid memang tidak mudah. Yesus menegaskan bahwa mereka diutus ke tempat-tempat yang berresiko dan berbahaya. "Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala." (Luk 10:3).
Sebagai orang yang diutus, kitapun harus berani menapaki jalan pengurbanan sebagai jalan menuju penebusan. Kita harus siap menanggung banyak penderitaan di mata manusia. Maka, kita mesti memiliki mental yang kuat.
Menjadi utusan juga mesti mengandalkan Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhanlah yang menyelenggarakan (Deus Providebit) perutusan kita. Maka kita mesti mengandalkan Dia.
Semoga kita tetap bertekun dan setia di dalam tugas perutusan kita. Semoga kita pun tetap belajar untuk merendahkan diri di hadapan Allah. Kita mempersembahkan dan menyerahkan semua kepada-Nya. Kita memohon belas kasih yang mengalir dari-Nya!
Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun marilah tetap bertekun dalam Dia! Kita tetap membawa dan mewartakan damai dan sukacita. Kita percaya bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Dia yang mengutus, Dia pula yang menyertai kita.
Tuhan memberkati n Ave Maria!
Amin Romo🙏
BalasHapusAmin🙏
BalasHapusAmin..
BalasHapus