Doa yang Menggetarkan Jiwa

OASIS SABDA 21 Des 2021
Bacaan I: Kid 2:8-14
Mazmur Tanggapan: Mzm 33:2-3.11-12.20-21
Bacaan Injil: Luk 1:39-45 
Berjumpa dengan Tuhan dalam doa sesungguhnya mengalirkan kekuatan dan sukacita. Jika kita sungguh mendaraskan doa dengan tulus dan sepenuh hati maka doa itu pun akan memenuhi jiwa kita serta mengobarkan semangat dan kegembiraan. Walaupun terkadang dalam doa kita dipenuhi dengan derai air mata namun selalu Tuhan menjamah dan melegakannya!

Perjumpaan antara dua wanita suci, Santa Elisabeth dan Bunda Maria, merupakan sebuah ungkapan doa iman yang sungguh mendalam. Salam dari Bunda Maria dan ungkapan Elisabeth sesungguhnya merupakan ungkapan doa syukur dan pujian dalam Roh Kudus: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu." (Luk 1:42), demikian yang diungkapkan Santa Elisabeth. Doa inilah yang kemudian kita daraskan terus menerus dalam doa Salam Maria!

Doa yang mengalir dari Bunda Maria dan dari jiwa Santa Elisabet itu membuahkan sukacita yang luar biasa. Teristimewa Santo Yohanes Pembaptis yang ada didalam rahim Santa Elisabeth pun melonjak kegirangan. "Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan." (Luk 1:44). Memang sapaan Bunda Maria selalu menggetarkan jiwa.

Saat ini kita pun sedang mempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Yesus dan Bunda-Nya dalam peristiwa Natal. Kita sedang menanti perjumpaan yang menggembirakan itu. Namun, apakah kita telah mempersiapkan diri untuk perjumpaan yang menggetarkan itu?

Untuk itu, marilah mempersiapkan hati sebagai palungan yang layak untuk-Nya. Kita mempersiapkan hati sebagai tempat perjumpaan yang intim dengan-Nya.

Semoga kita pun senantiasa bertekun dalam doa yang mendalam. Kita menimba aliran sukacita melalui doa yang tulus dan hati yang selalu terbuka pada Roh Kudus.

Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani