Menjaga dan Merawat Persekutuan
OASIS SABDA 07 Des 2021
PW S. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan I: Yes 40:1-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 96:1-3.10ac.11-13
Bacaan Injil: Mat 18:12-14
Tuhan yang kita imani adalah Gembala yang Baik. Dia tidak pernah meninggalkan kawanan domba-domba-Nya. Dia tidak pernah meninggalkan domba-domba-Nya merana dan tersesat. Dia selalu mencari dan menyelamatkannya.
Bacaan Injil hari ini menampilkan Allah Sang Gembala baik itu. Allah adalah penuh kasih. Dia tidak pernah berpaling dari orang yang telah berdosa. Justru Dia berusaha mencari, menyapa dan menyelamatkan mereka dengan penuh kasih. "Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.” (Mat 18:14).
Seringkali kita seperti domba yang tersesat. Kita selalu dikuasai oleh dosa. Kita meninggalkan persekutuan dan hidup dengan diri sendiri. Kita terjebak dalam penjara ego tanpa pusing dengan sesama. Kita terlalu sibuk dengan dunia kita sendiri tanpa memikirkan sesama dan Allah lagi.
Untuk itu kita dipanggil oleh Tuhan untuk kembali kepada persekutuan dengan-Nya. Tepatnya, Tuhan sedang mendatangi kita untuk kembali dalam persekutuan-Nya. Sapaan kasih-Nya senantiasa mengalir dalam diri kita. Kita dipanggil untuk bertobat!
Apakah kita sungguh merasakan sapaan Tuhan dalam hidup kita?
Kita juga dipanggil untuk meerawat dan menjaga persekutuan. Kita menjalankan tugas perutusan dengan penuh tanggung jawab sebagaimana Sang Gembala Baik. Semoga hidup kita semakin menjadi berkat bagi banyak orang!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
PW S. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan I: Yes 40:1-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 96:1-3.10ac.11-13
Bacaan Injil: Mat 18:12-14
Tuhan yang kita imani adalah Gembala yang Baik. Dia tidak pernah meninggalkan kawanan domba-domba-Nya. Dia tidak pernah meninggalkan domba-domba-Nya merana dan tersesat. Dia selalu mencari dan menyelamatkannya.
Bacaan Injil hari ini menampilkan Allah Sang Gembala baik itu. Allah adalah penuh kasih. Dia tidak pernah berpaling dari orang yang telah berdosa. Justru Dia berusaha mencari, menyapa dan menyelamatkan mereka dengan penuh kasih. "Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.” (Mat 18:14).
Seringkali kita seperti domba yang tersesat. Kita selalu dikuasai oleh dosa. Kita meninggalkan persekutuan dan hidup dengan diri sendiri. Kita terjebak dalam penjara ego tanpa pusing dengan sesama. Kita terlalu sibuk dengan dunia kita sendiri tanpa memikirkan sesama dan Allah lagi.
Untuk itu kita dipanggil oleh Tuhan untuk kembali kepada persekutuan dengan-Nya. Tepatnya, Tuhan sedang mendatangi kita untuk kembali dalam persekutuan-Nya. Sapaan kasih-Nya senantiasa mengalir dalam diri kita. Kita dipanggil untuk bertobat!
Apakah kita sungguh merasakan sapaan Tuhan dalam hidup kita?
Kita juga dipanggil untuk meerawat dan menjaga persekutuan. Kita menjalankan tugas perutusan dengan penuh tanggung jawab sebagaimana Sang Gembala Baik. Semoga hidup kita semakin menjadi berkat bagi banyak orang!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin๐๐
BalasHapusAmiinnn๐๐
BalasHapusAmin ๐
BalasHapus