Kanak-kanak Suci Martir
OASIS SABDA 28 Des 2021
Pesta Para Kanak-kanak Suci, Martir
Bacaan I: 1Yoh 1:5-2:2
Mazmur Tanggapan: Mzm 124:2-3.4-5.7b-8
Bacaan Injil: Mat 2:13-18
Peristiwa kelahiran Yesus yang penuh sukacita dinodai dengan amarah dan kebengisan manusia-manusia berhati sadis. Atas nama kekuasaan mereka tega membantai manusia-manusia tak berdosa yang masih sangat polos dan tidak tahu apa-apa.
Hari ini, kita merayakan pesta kanak-kanak suci, martir. Anak-anak itu menjadi korban pembantaian yang membabi buta dari Herodes. Herodes yang ketakutan dan merasa terancam oleh pemberitaan tentang seorang Raja telah lahir di tengah mereka. Herodes yang berhati keji penuh dengan ambisi meluluhlantahkan anak-anak sebaya Kristus.
Tangisan kaanak-kananak dan darah yang tertumpah mengalir membasahi bumi. Mereka telah menjadi korban dan mengambil bagian dalam pengorbanan Kristus. Mereka telah menyerahkan diri demi karya penebusan.
Darah para martir telah tercurah demi iman. Mereka dibunuh dengan keji. Namun, kematian mereka tidak memadamkan iman. Justru darah mereka semakin menyuburkan benih-benih iman. Kematian dan darah dari kanak-kanak itu semakin mengobarkan semangat bersaksi.
Oleh karena itu, marilah kita mengobarkan semangat bersaksi di tengah kehidupan kita. Kita semakin bertekun dalam iman.
Tuhan memberkati n Ave Maria!
Pesta Para Kanak-kanak Suci, Martir
Bacaan I: 1Yoh 1:5-2:2
Mazmur Tanggapan: Mzm 124:2-3.4-5.7b-8
Bacaan Injil: Mat 2:13-18
Peristiwa kelahiran Yesus yang penuh sukacita dinodai dengan amarah dan kebengisan manusia-manusia berhati sadis. Atas nama kekuasaan mereka tega membantai manusia-manusia tak berdosa yang masih sangat polos dan tidak tahu apa-apa.
Hari ini, kita merayakan pesta kanak-kanak suci, martir. Anak-anak itu menjadi korban pembantaian yang membabi buta dari Herodes. Herodes yang ketakutan dan merasa terancam oleh pemberitaan tentang seorang Raja telah lahir di tengah mereka. Herodes yang berhati keji penuh dengan ambisi meluluhlantahkan anak-anak sebaya Kristus.
Tangisan kaanak-kananak dan darah yang tertumpah mengalir membasahi bumi. Mereka telah menjadi korban dan mengambil bagian dalam pengorbanan Kristus. Mereka telah menyerahkan diri demi karya penebusan.
Darah para martir telah tercurah demi iman. Mereka dibunuh dengan keji. Namun, kematian mereka tidak memadamkan iman. Justru darah mereka semakin menyuburkan benih-benih iman. Kematian dan darah dari kanak-kanak itu semakin mengobarkan semangat bersaksi.
Oleh karena itu, marilah kita mengobarkan semangat bersaksi di tengah kehidupan kita. Kita semakin bertekun dalam iman.
Tuhan memberkati n Ave Maria!
Amin Rm.terima kasih untuk renungan pagi hari ini๐
BalasHapusAmin๐๐
BalasHapus