Ungkapkan Rasa Syukur Setiap Saat
OASIS SABDA 22 Des 2021
Bacaan I: 1Sam 1:24-28
Mazmur Tanggapan: 1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd
Bacaan Injil: Luk 1:46-56
Ucapan syukur dan pujian kepada Allah sesungguhnya merupakan ungkapan iman akan segala berkat yang kita terima. Tentu sebagai orang beriman kita senantiasa melambungkan ungkapan rasa syukur walau kadang apa yang kita terima belum sesuai dengan harapan. Rasa syukur sesungguhnya akan membuahkan sukacita berlimpah dalam diri kita.
Bunda Maria yang dipuji oleh Santa Elisabeth tidak menjadi sombong dan besar kepala. Dia tidak membanggakan dirinya sendiri. Justru dengan pujian itu, Bunda Maria semakin merendahkan diri dan memuji Allah. Dia semakin memuliakan dan mengagungkan Allah. Ia sungguh sadar bahwa apa yang terjadi dalam dirinya sesungguhnya hanyalah aliran kasih Allah Bapa saja.
Iman Bunda Maria ini memberikan teladan bagi kita untuk selalu bersyukur. Kita mesti menyadari bahwa segala yang baik dalam diri kita selalu mengalir dari Allah. Maka tidak ada alasan untuk menyombongkan diri. Tidak ada alasan untuk membanggakan diri! Justru, semakin banyak berkat, kita semakin merendahkan diri dan mengungkapkan syukur pada Allah.
Marilah belajar untuk mensyukuri segala sesuatu yang kita alami dan terima setiap hari. Jauhkan dari sikap mengeluh dan mengeluh! Rasa syukur ini akan membuat Anda tidak menjadi sombong dan bangga diri. Rasa syukur ini akan membuat Anda semakin rendah hati. Rasa syukur ini pun akan mengalirkan sukacita sejati walau kadang harapan kita belum terpenuhi!
Hati yang penuh syukur akan selalu diliputi kebahagiaan!q
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: 1Sam 1:24-28
Mazmur Tanggapan: 1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd
Bacaan Injil: Luk 1:46-56
Ucapan syukur dan pujian kepada Allah sesungguhnya merupakan ungkapan iman akan segala berkat yang kita terima. Tentu sebagai orang beriman kita senantiasa melambungkan ungkapan rasa syukur walau kadang apa yang kita terima belum sesuai dengan harapan. Rasa syukur sesungguhnya akan membuahkan sukacita berlimpah dalam diri kita.
Bunda Maria yang dipuji oleh Santa Elisabeth tidak menjadi sombong dan besar kepala. Dia tidak membanggakan dirinya sendiri. Justru dengan pujian itu, Bunda Maria semakin merendahkan diri dan memuji Allah. Dia semakin memuliakan dan mengagungkan Allah. Ia sungguh sadar bahwa apa yang terjadi dalam dirinya sesungguhnya hanyalah aliran kasih Allah Bapa saja.
Iman Bunda Maria ini memberikan teladan bagi kita untuk selalu bersyukur. Kita mesti menyadari bahwa segala yang baik dalam diri kita selalu mengalir dari Allah. Maka tidak ada alasan untuk menyombongkan diri. Tidak ada alasan untuk membanggakan diri! Justru, semakin banyak berkat, kita semakin merendahkan diri dan mengungkapkan syukur pada Allah.
Marilah belajar untuk mensyukuri segala sesuatu yang kita alami dan terima setiap hari. Jauhkan dari sikap mengeluh dan mengeluh! Rasa syukur ini akan membuat Anda tidak menjadi sombong dan bangga diri. Rasa syukur ini akan membuat Anda semakin rendah hati. Rasa syukur ini pun akan mengalirkan sukacita sejati walau kadang harapan kita belum terpenuhi!
Hati yang penuh syukur akan selalu diliputi kebahagiaan!q
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin
BalasHapusAmin terima kasih Rm.
BalasHapusAmin, 🙏😇
BalasHapusAmin..🙏🙏
BalasHapus