Menjadi Nabi Besar
OASIS SABDA 09 Des 2021
Bacaan I: Yes 41:13-20
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:1.9.10-11.12-13ab
Bait Pengantar Injil: Yes 45:8
Bacaan Injil: Mat 11:11-15
Yesus dalam bacaan Injil hari ini memuji peran Yohanes. Dia dipandang oleh Yesus sebagai seorang nabi besar. Seorang nabi yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Seorang Nabi yang sungguh berjuang untuk membawa pertobatan bagi manusia.
Walaupun sebagai seorang Nabi besar, Yohanes hanyalah seorang yang sangat sederhana. Dia tampil di Padang Gurun dengan pakaian hanya dari kulit binatang dan makanannya madu hutan. Dia tidak berada dalam kemewahan duniawi.
Yohanes tidak berorientasi pada hal-hal duniawi. Namun, dalam kesederhanaan itu dia sungguh mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Dia sungguh-sungguh mengarahkan hidupnya hanya pada Allah. Maka, dia tidak pernah berambisi tentang kemewahan. Dia tidak tergiur kenikmatan badani!
Kita pun dipanggil untuk senantiasa memancarkan Kristus di dalam hati kita. Kita berjuang untuk senantiasa mengarahkan hidup pada Allah sehingga tidak terjebak pada hal-hal yang bersifat duniawi belaka. Kita mempersembahkan seluruh hidup dan karya kita untuk menantikan kedatangan Tuhan.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Yes 41:13-20
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:1.9.10-11.12-13ab
Bait Pengantar Injil: Yes 45:8
Bacaan Injil: Mat 11:11-15
Yesus dalam bacaan Injil hari ini memuji peran Yohanes. Dia dipandang oleh Yesus sebagai seorang nabi besar. Seorang nabi yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Seorang Nabi yang sungguh berjuang untuk membawa pertobatan bagi manusia.
Walaupun sebagai seorang Nabi besar, Yohanes hanyalah seorang yang sangat sederhana. Dia tampil di Padang Gurun dengan pakaian hanya dari kulit binatang dan makanannya madu hutan. Dia tidak berada dalam kemewahan duniawi.
Yohanes tidak berorientasi pada hal-hal duniawi. Namun, dalam kesederhanaan itu dia sungguh mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Dia sungguh-sungguh mengarahkan hidupnya hanya pada Allah. Maka, dia tidak pernah berambisi tentang kemewahan. Dia tidak tergiur kenikmatan badani!
Kita pun dipanggil untuk senantiasa memancarkan Kristus di dalam hati kita. Kita berjuang untuk senantiasa mengarahkan hidup pada Allah sehingga tidak terjebak pada hal-hal yang bersifat duniawi belaka. Kita mempersembahkan seluruh hidup dan karya kita untuk menantikan kedatangan Tuhan.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin๐๐
BalasHapusAmin
BalasHapusAmin Rm.Luar biasa untuk renungan ini๐
BalasHapusSelamat pagi dan Terima kasih Romo.
BalasHapusAmin..
BalasHapus