Belajar Memahami Kehendak Allah
OASIS SABDA 10 Des 2021
Bacaan I: Yes 48:17-19
Mazmur Tanggapan: Mzm 1:1-2.3.4.6
Bacaan Injil: Mat 11:16-19
Orang yang egois seringkali tidak akan pernah peduli dengan orang lain. Dia tidak pernah memiliki kepekaan terhadap sesama. Dia tidak mampu untuk mendengar dan memahami apa yang dinyatakan oleh sesama. Dia hanya berorientasi dan sering memaksakan kehendaknya sendiri.
Dalam bacaan Injil, Yesus mengkritik sikap orang-orang yang hanya ingat diri. Dia mengkritik mereka yang menganggap diri paling hebat dan selalu menyalahkan orang lain sebagai yang tidak baik. Dia mengkritik mereka yang bersikap apatis dan malas tahu terhadap pewartaan-Nya. "Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung." (Mat 11:16-17).
Seringkali kita juga terjebak dalam sikap egois dan hanya ingat diri. Kita tidak mampu melihat kebaikan sesama dan menghargainya. Kita hanya sibuk dan berkutat dengan diri sendiri.
Kita juga kadang bersikap apatis terhadap pewartaan Tuhan. Kita tidak mau peduli dengan apa yang dikehendaki Allah. Malahan kita mencari-cari alasan untuk pembenaran diri.
Marilah mohon Rahmat Roh Kudus agar memampukan kita mendengar dan melaksanakan kehendak Tuhan. Kita juga memohon agar dibebaskan dari sikap egois dan ingat diri!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Yes 48:17-19
Mazmur Tanggapan: Mzm 1:1-2.3.4.6
Bacaan Injil: Mat 11:16-19
Orang yang egois seringkali tidak akan pernah peduli dengan orang lain. Dia tidak pernah memiliki kepekaan terhadap sesama. Dia tidak mampu untuk mendengar dan memahami apa yang dinyatakan oleh sesama. Dia hanya berorientasi dan sering memaksakan kehendaknya sendiri.
Dalam bacaan Injil, Yesus mengkritik sikap orang-orang yang hanya ingat diri. Dia mengkritik mereka yang menganggap diri paling hebat dan selalu menyalahkan orang lain sebagai yang tidak baik. Dia mengkritik mereka yang bersikap apatis dan malas tahu terhadap pewartaan-Nya. "Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung." (Mat 11:16-17).
Seringkali kita juga terjebak dalam sikap egois dan hanya ingat diri. Kita tidak mampu melihat kebaikan sesama dan menghargainya. Kita hanya sibuk dan berkutat dengan diri sendiri.
Kita juga kadang bersikap apatis terhadap pewartaan Tuhan. Kita tidak mau peduli dengan apa yang dikehendaki Allah. Malahan kita mencari-cari alasan untuk pembenaran diri.
Marilah mohon Rahmat Roh Kudus agar memampukan kita mendengar dan melaksanakan kehendak Tuhan. Kita juga memohon agar dibebaskan dari sikap egois dan ingat diri!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin sangat terinspirasi dari renungan harian ini ...sangat terberkati π
BalasHapusAminππ
BalasHapusAaminnπππ❤️
BalasHapus