Orang Melihat dari Perbuatan
OASIS SABDA 15 Des 2021
Bacaan I: Yes 45:6b-8.18.21b-25
Mazmur Tanggapan: Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14
Bait Pengantar Injil: Yes 40:9-10
Bacaan Injil: Luk 7:19-23
Iman kepada Yesus seharusnya diwujudnyatakan dalam sikap hidup sehari-hari. Menjadi pengikut Kristus tidak boleh hanya sekedar "identitas" saja tetapi harus nyata dalam perbuatan. Identitas kita sebagai pengikut Kristus diwarnai dengan cinta kasih.
Dalam bacaan Injil hari ini, dua murid Yohanes Pembaptis ingin memastikan identitas Yesus. Mereka ingin meyakinkan bahwa yang dihadapi saat ini adalah sungguh Yesus. Keinginan itu dijawab oleh Yesus dengan menunjukkan segala perbuatan yang telah dilakukan-Nya. Apa yang dilakukan sesungguhnya menunjukkan identitas diri-Nya.
“Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” (Luk 7:22-23).
Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pengikut Kristus, kita seharusnya dikenal dari perbuatan-perbuatan kasih yang kita lakukan. Santo Yohanes Paulus II pernah menegaskan bahwa "di dalam Hati Ilahi itu berdetak kasih Allah yang tak terbatas untuk semua orang, bagi kita masing-masing". Maka, kita pun mesti menjadi pancaran kasih Allah bagi banyak orang.
Oleh karena itu, marilah mewujudkan iman dengan sikap dan perbuatan nyata. Kita berjuang untuk senantiasa memancarkan kasih Kristus bagi banyak orang.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Yes 45:6b-8.18.21b-25
Mazmur Tanggapan: Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14
Bait Pengantar Injil: Yes 40:9-10
Bacaan Injil: Luk 7:19-23
Iman kepada Yesus seharusnya diwujudnyatakan dalam sikap hidup sehari-hari. Menjadi pengikut Kristus tidak boleh hanya sekedar "identitas" saja tetapi harus nyata dalam perbuatan. Identitas kita sebagai pengikut Kristus diwarnai dengan cinta kasih.
Dalam bacaan Injil hari ini, dua murid Yohanes Pembaptis ingin memastikan identitas Yesus. Mereka ingin meyakinkan bahwa yang dihadapi saat ini adalah sungguh Yesus. Keinginan itu dijawab oleh Yesus dengan menunjukkan segala perbuatan yang telah dilakukan-Nya. Apa yang dilakukan sesungguhnya menunjukkan identitas diri-Nya.
“Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” (Luk 7:22-23).
Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pengikut Kristus, kita seharusnya dikenal dari perbuatan-perbuatan kasih yang kita lakukan. Santo Yohanes Paulus II pernah menegaskan bahwa "di dalam Hati Ilahi itu berdetak kasih Allah yang tak terbatas untuk semua orang, bagi kita masing-masing". Maka, kita pun mesti menjadi pancaran kasih Allah bagi banyak orang.
Oleh karena itu, marilah mewujudkan iman dengan sikap dan perbuatan nyata. Kita berjuang untuk senantiasa memancarkan kasih Kristus bagi banyak orang.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Komentar
Posting Komentar