Berjaga-jagalah
OASIS SABDA 20 Okt 2021
Bacaan I: Rom 6:12-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 124:1-3.4-6.7.8
Bait Pengantar Injil: Mat 24:42a.44
Bacaan Injil: Luk 12:39-48
Hidup mesti selalu berjaga-jaga. Terutama dalam hidup.rohani kita mesti selalu berjaga-jaga dan waspada. Jangan sampai karena sibuk dengan urusan duniawi melupakan urusan surgawi. Jangan sampai kita terlena bahwa hidup ini sesungguhnya hanya sebentar!
Dalam bacaan Injil hari ini Yesus mengingatkan kita untuk selalu berjaga-jaga. "Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.” (Luk 12:40).
Sikap berjaga-jaga bisa diwujudkan dengan pengolahan dan menata hidup agar tidak terjebak dalam kuasa dosa. Santo Paulus mengajak umat di Roma untuk tidak menghambakan diri pada dosa. Agar tidak menyerahkan anggota-anggota tubuh pada kuasa dosa. Paulus mengajak untuk selalu menyerahkan diri pada Allah supaya memiliki hidup di dalam kebenaran ilahi.
"Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran." (Rm 6:12-13).
Sikap berjaga-jaga juga bisa diwujudkan dalam sikap hidup yang baik dan benar di hadapan Tuhan. Kita juga mesti meluangkan waktu untuk selalu bertemu dengan-Nya melalui doa. Kita mesti meluangkan waktu untuk berjumpa dengan-Nya dan mengambil rahmat. Namun, sayangnya banyak orang tidak memiliki waktu untuk datang pada Yesus.
Yesus pernah berpesan kepada Santa Faustina, "Jiwa-jiwa memiliki waktu untuk apa saja, tetapi tidak punya waktu untuk datang kepada-Ku guna mengambil Rahmat".
Marilah kita menanamkan nilai-nilai kesetiaan dan kebijaksanaan di dalam diri kita untuk menyambut datangnya Tuhan. Kita terus membiasakan diri untuk selalu berbuat baik. Kita bertekun dalam kesatuan dengan-Nya melalui doa!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Rom 6:12-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 124:1-3.4-6.7.8
Bait Pengantar Injil: Mat 24:42a.44
Bacaan Injil: Luk 12:39-48
Hidup mesti selalu berjaga-jaga. Terutama dalam hidup.rohani kita mesti selalu berjaga-jaga dan waspada. Jangan sampai karena sibuk dengan urusan duniawi melupakan urusan surgawi. Jangan sampai kita terlena bahwa hidup ini sesungguhnya hanya sebentar!
Dalam bacaan Injil hari ini Yesus mengingatkan kita untuk selalu berjaga-jaga. "Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.” (Luk 12:40).
Sikap berjaga-jaga bisa diwujudkan dengan pengolahan dan menata hidup agar tidak terjebak dalam kuasa dosa. Santo Paulus mengajak umat di Roma untuk tidak menghambakan diri pada dosa. Agar tidak menyerahkan anggota-anggota tubuh pada kuasa dosa. Paulus mengajak untuk selalu menyerahkan diri pada Allah supaya memiliki hidup di dalam kebenaran ilahi.
"Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran." (Rm 6:12-13).
Sikap berjaga-jaga juga bisa diwujudkan dalam sikap hidup yang baik dan benar di hadapan Tuhan. Kita juga mesti meluangkan waktu untuk selalu bertemu dengan-Nya melalui doa. Kita mesti meluangkan waktu untuk berjumpa dengan-Nya dan mengambil rahmat. Namun, sayangnya banyak orang tidak memiliki waktu untuk datang pada Yesus.
Yesus pernah berpesan kepada Santa Faustina, "Jiwa-jiwa memiliki waktu untuk apa saja, tetapi tidak punya waktu untuk datang kepada-Ku guna mengambil Rahmat".
Marilah kita menanamkan nilai-nilai kesetiaan dan kebijaksanaan di dalam diri kita untuk menyambut datangnya Tuhan. Kita terus membiasakan diri untuk selalu berbuat baik. Kita bertekun dalam kesatuan dengan-Nya melalui doa!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Komentar
Posting Komentar