Para Malaikat Pelindung
OASIS SABDA 02 Okt 2021
PW Para Malaikat Pelindung
Bacaan I: Bar 4:5-12.27-29
Mazmur Tanggapan: Mzm 69:33-35.36-37
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Bacaan Injil: Luk 10:17-24
Dalam ajaran iman kita, Gereja meyakini bahwa setiap orang di karuniai oleh Allah seorang Malaikat yang menjadi pelindung dan pendamping semenjak dia lahir.
Dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK) dijelaskan bahwa “Dari awal sampai mati, kehidupan manusia dikelilingi oleh perhatian, pengawasan dan campur tangan Malaikat Pelindung. Di samping setiap orang yang percaya, berdiri Malaikat sebagai pelindung dan gembala yang menuntunnya sepanjang hidupnya.”
Malaikat Pelindung bertugas membimbing kita kepada pemikiran, perbuatan dan perkataan yang baik serta menghindarkan kita dari yang jahat. Ia mendorong kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Malaikat pelindung berbicara dalam hati nurani kita agar kita melaksanakan kehendak Tuhan.
Dalam Perjanjian Lama, Malaikat Pelindung ini diyakini memiliki peran yang sangat penting dalam keselamatan. “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. (Kel 23:20-21). Jadi, keselamatan sungguh terjamin tatkala bangsa Israel mau dan mampu mendengar serta taat kepadanya.
Demikian pula dalam kehidupan kita saat ini. Kita dituntut untuk selalu mendengar suara Para Malaikat Pelindung kita. Namun, sering kali suara Para Malaikat Pelindung hilang lenyap tak kedengaran, karena pada saat yang sama si iblis membangkitkan kesombongan kita serta meraung-raung di telinga kita dengan hasutan-hasutannya. Kita pada akhirnya tidak memperdulikan nasihat-nasihat dan bimbingannya.
Oleh karena itu, kita harus mengasah kepekaan dalam hati nurani kita. Kita perlu membina hubungan baik dengannya, yaitu dengan berdoa memohon perlindungan serta penyertaannya. Jika kita mampu mengikuti bimbingannya pasti akan selamat. "Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu." (Kel 23:22).
Gereja menyediakan doa yang sangat baik yang dapat didoakan oleh semua kalangan, baik itu kalangan muda dan maupun yang sudah lanjut usia. Berikut adalah doa singkat untuk Malaikat Pelidung. “Malaikat Tuhan, pengawalku yang baik, beradalah selalu di sisiku untuk menerangi dan menjaga langkahku. Bimbinglah dan tuntunlah aku, Amin.”
Tuhan memberkati n Ave Maria!
PW Para Malaikat Pelindung
Bacaan I: Bar 4:5-12.27-29
Mazmur Tanggapan: Mzm 69:33-35.36-37
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Bacaan Injil: Luk 10:17-24
Dalam ajaran iman kita, Gereja meyakini bahwa setiap orang di karuniai oleh Allah seorang Malaikat yang menjadi pelindung dan pendamping semenjak dia lahir.
Dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK) dijelaskan bahwa “Dari awal sampai mati, kehidupan manusia dikelilingi oleh perhatian, pengawasan dan campur tangan Malaikat Pelindung. Di samping setiap orang yang percaya, berdiri Malaikat sebagai pelindung dan gembala yang menuntunnya sepanjang hidupnya.”
Malaikat Pelindung bertugas membimbing kita kepada pemikiran, perbuatan dan perkataan yang baik serta menghindarkan kita dari yang jahat. Ia mendorong kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Malaikat pelindung berbicara dalam hati nurani kita agar kita melaksanakan kehendak Tuhan.
Dalam Perjanjian Lama, Malaikat Pelindung ini diyakini memiliki peran yang sangat penting dalam keselamatan. “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. (Kel 23:20-21). Jadi, keselamatan sungguh terjamin tatkala bangsa Israel mau dan mampu mendengar serta taat kepadanya.
Demikian pula dalam kehidupan kita saat ini. Kita dituntut untuk selalu mendengar suara Para Malaikat Pelindung kita. Namun, sering kali suara Para Malaikat Pelindung hilang lenyap tak kedengaran, karena pada saat yang sama si iblis membangkitkan kesombongan kita serta meraung-raung di telinga kita dengan hasutan-hasutannya. Kita pada akhirnya tidak memperdulikan nasihat-nasihat dan bimbingannya.
Oleh karena itu, kita harus mengasah kepekaan dalam hati nurani kita. Kita perlu membina hubungan baik dengannya, yaitu dengan berdoa memohon perlindungan serta penyertaannya. Jika kita mampu mengikuti bimbingannya pasti akan selamat. "Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu." (Kel 23:22).
Gereja menyediakan doa yang sangat baik yang dapat didoakan oleh semua kalangan, baik itu kalangan muda dan maupun yang sudah lanjut usia. Berikut adalah doa singkat untuk Malaikat Pelidung. “Malaikat Tuhan, pengawalku yang baik, beradalah selalu di sisiku untuk menerangi dan menjaga langkahku. Bimbinglah dan tuntunlah aku, Amin.”
Tuhan memberkati n Ave Maria!
Amin๐
BalasHapusAmin Romo๐Semoga kita senantiasa diLindungi ๐
BalasHapus๐๐๐๐
BalasHapusAmin. Tuhan memberkati selalu
BalasHapus