Hal Kerajaan Allah
OASIS SABDA 26 Okt 2021
Bacaan I: Rom 8:18-25
Mazmur Tanggapan: Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Bacaan Injil: Luk 13:18-21
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengajarkan tentang Kerajaan Allah. Dia tidak membuat definisi yang panjang lebar tentang hal tersebut! Namun, Dia menjelaskan dengan menggunakan perumpamaan-perumpamaan.
Perumpamaan pertama, Kerajaan Allah diumpamakan dengan biji sesawi yang memiliki ukuran sangat kecil. Walaupun berukuran kecil tetapi dapat bertumbuh menjadi pohon yang besar dan burung-burung bersarang di dahanya. "Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya.” (Luk 13:19).
Kerajaan Allah sesungguhnya karya Allah. Dia yang meraja! Dia yang berkuasa. Maka, segala sesuatu yang Dia buat pasti baik adanya. Tidak ada yang tidak baik dalam Kerajaan Allah. Mewujudkan Kerajaan Allah di dunia melalui proses. Dari kecil menjadi besar! Maka jangan pernah meremehkan tindakan-tindakan kecil dalam terang Roh. Walaupun Kerajaan Allah merupakan realitas kecil dan tersembunyi namun memiliki banyak buah. Kerajaan Allah dapat mengayomi banyak orang.
Kedua, Kerajaan Allah juga diumpamakan dengan ragi. Walaupun dalam jumlah kecil, ragi dapat mengkhamiri seluruh adonan. "Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.” (Luk 13:21).
Kerajaan Allah memiliki daya ubah! Maka, kita yang dipanggil untuk hidup dan mewartakan Kerajaan Allah sesungguhnya dipanggil untuk membawa perubahan. Kita menjadi pribadi-pribadi yang transformatif! Pribadi yang memiliki daya ubah.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Rom 8:18-25
Mazmur Tanggapan: Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Bacaan Injil: Luk 13:18-21
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengajarkan tentang Kerajaan Allah. Dia tidak membuat definisi yang panjang lebar tentang hal tersebut! Namun, Dia menjelaskan dengan menggunakan perumpamaan-perumpamaan.
Perumpamaan pertama, Kerajaan Allah diumpamakan dengan biji sesawi yang memiliki ukuran sangat kecil. Walaupun berukuran kecil tetapi dapat bertumbuh menjadi pohon yang besar dan burung-burung bersarang di dahanya. "Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya.” (Luk 13:19).
Kerajaan Allah sesungguhnya karya Allah. Dia yang meraja! Dia yang berkuasa. Maka, segala sesuatu yang Dia buat pasti baik adanya. Tidak ada yang tidak baik dalam Kerajaan Allah. Mewujudkan Kerajaan Allah di dunia melalui proses. Dari kecil menjadi besar! Maka jangan pernah meremehkan tindakan-tindakan kecil dalam terang Roh. Walaupun Kerajaan Allah merupakan realitas kecil dan tersembunyi namun memiliki banyak buah. Kerajaan Allah dapat mengayomi banyak orang.
Kedua, Kerajaan Allah juga diumpamakan dengan ragi. Walaupun dalam jumlah kecil, ragi dapat mengkhamiri seluruh adonan. "Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.” (Luk 13:21).
Kerajaan Allah memiliki daya ubah! Maka, kita yang dipanggil untuk hidup dan mewartakan Kerajaan Allah sesungguhnya dipanggil untuk membawa perubahan. Kita menjadi pribadi-pribadi yang transformatif! Pribadi yang memiliki daya ubah.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Aminπ
BalasHapusAmin..ππ
BalasHapusAmin. Tuhan memberkati selalu
BalasHapus