Mengakui atau Mengingkari Yesus?
OASIS SABDA 16 Okt 2021
Bacaan I: Rom 4:13.16-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 105:6-7.8-9.42-43
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:26b.27a
Bacaan Injil: Luk 12:8-12
Yesus, dalam bacaan Injil hari ini menegaskan, "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah." (Luk 12:8). Pengakuan iman menjadi salah satu keutamaan yang mesti dimiliki dalam diri setiap pengikut Kristus. Dalam situasi dan kondisi apapun kita mesti tetap mengakui-Nya.
Mengakui Yesus sesungguhnya bukan sekedar sebuah ungkapan kata-kata saja. Namun, pengakuan mesti disertai dengan keberanian untuk memberi kesaksian tentang Dia. Pengakuan mesti terwujud dalam sikap hidup yang nyata. Kita berani hidup sesuai dengan iman kepercayaan kita.
Hal itu terkadang terasa sangat sulit. Apalagi ketika kita berada di antara orang yang mayoritas berbeda keyakinan dengan kita. Mengakui iman di hadapan mereka terkadang tidak mudah. Kalau toh kita berani, tidak jarang akan mendapat tantangan dan kesulitan.
Untuk itu kita mesti memiliki keteguhan hati. Yesus sendiri menasihati para murid demikian: "Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.” (Luk 12:11-12)
Semoga kita menjadi para pengaku Yesus Kristus yang sejati. Kita berani mengakui Yesus dalam situasi dan kondisi apapun. Kita tak boleh mengingkari-Nya!
Kita juga mesti memiliki keberanian untuk memberikan kesaksian iman dimana pun kita berada. Untuk itu marilah memohon Rahmat Roh Kudus untuk menerangi hidup kita agar mampu menjadi saksi Kristus yang sejati!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Rom 4:13.16-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 105:6-7.8-9.42-43
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:26b.27a
Bacaan Injil: Luk 12:8-12
Yesus, dalam bacaan Injil hari ini menegaskan, "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah." (Luk 12:8). Pengakuan iman menjadi salah satu keutamaan yang mesti dimiliki dalam diri setiap pengikut Kristus. Dalam situasi dan kondisi apapun kita mesti tetap mengakui-Nya.
Mengakui Yesus sesungguhnya bukan sekedar sebuah ungkapan kata-kata saja. Namun, pengakuan mesti disertai dengan keberanian untuk memberi kesaksian tentang Dia. Pengakuan mesti terwujud dalam sikap hidup yang nyata. Kita berani hidup sesuai dengan iman kepercayaan kita.
Hal itu terkadang terasa sangat sulit. Apalagi ketika kita berada di antara orang yang mayoritas berbeda keyakinan dengan kita. Mengakui iman di hadapan mereka terkadang tidak mudah. Kalau toh kita berani, tidak jarang akan mendapat tantangan dan kesulitan.
Untuk itu kita mesti memiliki keteguhan hati. Yesus sendiri menasihati para murid demikian: "Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.” (Luk 12:11-12)
Semoga kita menjadi para pengaku Yesus Kristus yang sejati. Kita berani mengakui Yesus dalam situasi dan kondisi apapun. Kita tak boleh mengingkari-Nya!
Kita juga mesti memiliki keberanian untuk memberikan kesaksian iman dimana pun kita berada. Untuk itu marilah memohon Rahmat Roh Kudus untuk menerangi hidup kita agar mampu menjadi saksi Kristus yang sejati!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin🙏
BalasHapusAmin...
BalasHapusAmin. Tuhan memberkati selalu
BalasHapus