Dipanggil Pada Kekudusan

OASIS SABDA 01 Nov 2021
Hari Raya Semua Orang Kudus
Bacaan I: Why 7:2-4.9-14
Mazmur Tanggapan: Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6
Bacaan II: 1Yoh 3:1-3
Bait Pengantar Injil: Mat 11:28
Bacaan Injil: Mat 5:1-12a
Hari ini kita merayakan hari raya semua orang Kudus. Kita bersyukur bahwa di dalam persekutuan Gereja, orang-orang yang sungguh bertekun dalam iman. Mereka menjaga kekudusan di hadapan Allah. Mereka berjuang untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Mereka berani melepaskan segala bentuk kemegahan dan kenikmatan dunia demi kemuliaan Allah.

Kita bersyukur karena salah satu keistimewaan dalam Gereja Katolik adalah mempunyai banyak orang Kudus. Mereka menghiasi Gereja dan menjadi suri teladan bagi kita untuk hidup dalam Kekudusan. Mereka adalah sekumpulan besar orang-orang yang telah berbahagia sebagaimana tertulis dalam Kitab Wahyu, "sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka." (Why 7:9).

Orang Kudus adalah orang yang telah berbahagia karena mereka telah hidup sesuai dengan kehendak Allah. Selama hidupnya, mereka telah membaktikan diri bagi Tuhan dan sesama. Walaupun mereka adalah orang-orang lemah dan tidak sempurna, namun mereka telah berjuang untuk hidup dalam Kekudusan.

Kekudusan bukan hanya sebagai Rahmat! Kekudusan memang Rahmat yang mengalir dari Allah. Namun, Kekudusan juga merupakan perjuangan. Kekudusan merupakan usaha manusia dalam menanggapi Rahmat Tuhan. Dan orang-orang Kudus telah menanggapi Rahmat Tuhan melalui sikap hidupnya.

Kita dipanggil untuk hidup kudus. Setiap orang yang telah dibaptis sesungguhnya adalah orang yang dikuduskan dan sekaligus dipanggil untuk hidup Kudus. Kita dipanggil untuk meneladan Yesus Kristus secara total sebagaimana terungkap dalam Sabda Bahagia hari ini. Kita selalu merendahkan diri dan merasa miskin di hadapan Allah. Kita bertekun dalam dukacita karena iman kepada Kristus. Kita selalu merasa haus dan lapar akan kebenaran. Kita terus bermurah hati! Kita memelihara hati agar tetap suci. Kita terus berjuang untuk selalu membawa damai. Kita tetap teguh walau dianiaya, dicela, difitnah karena Kristus.

Semoga hidup kita semakin bersatu dengan Kristus dan menimba kekudusan dari-Nya. Kita terus berjuang memelihara kekudusan itu demi kemuliaan Allah dan kebahagiaan kita.

Selamat Merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus! Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani