Iman yang mendalam pasti menyelamatkan
OASIS SABDA 15 Nov 2021
Bacaan I: 1Mak 1:10-15.41-43.54-57.62-64
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:53.61.134.150.155.158
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12
Bacaan Injil: Luk 18:35-43
Iman yang mendalam sungguh menyelamatkan. Ketika kita sungguh percaya dan berserah kepada Allah maka kita pun akan dianugerahi pencerahan sehingga mampu memandang begitu banyak keindahan-Nya dalam hidup kita.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menyembuhkan orang buta dekat Yerikho. Si buta yang bernama Bartimeus, setelah mendengar bahwa Yesuslah yang lewat, berteriak minta tolong. “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (Luk 18:38). Walau mendapat tantangan dan disuruh diam, dia tetap berteriak dan bahkan teriakannya pun semakin keras.
Orang buta itu menunjukkan sikap iman mendalam. Secara fisik, matanya memang buta tetapi secara rohani memiliki kejernihan untuk melihat Allah. Dia sungguh dapat melihat Yesus yang mampu menyembuhkan. Dia sangat yakin bahwa Dia pasti membebaskannya. Dan keyakinannya itu pun terwujud ketika Dia mendengarkan seruannya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!” (Luk 18:42).
Sikap si pengemis buta ini mengajarkan kepada kita perihal iman. Beriman berarti percaya dan berserah secara total! Beriman berarti gigih, tekun, setia dan pantang menyerah. Beriman berarti memiliki keyakinan bahwa Allah pasti akan membuat yang terbaik.
Kita terkadang mengalami dan menanggung pelbagai belenggu yang memenjarakan jiwa. Kita kadang menjadi orang buta yang tidak mampu memandang kebaikan Allah. Kita kadang tidak mampu memandang kebaikan sesama yang selalu dialirkan dalam hidup kita. Kita kadang tidak mampu melihat kasih-Nya yang senantiasa mengalir dalam hidup kita.
Oleh karena itu, marilah memohon agar kita pun dijernihkan kembali. Kita memohon agar dimampukan untuk melihat kebaikan Tuhan. Hanya dekat dengan Dia, kita mampu memandang cinta Allah yang mengagumkan.
Kita juga memupuk keberanian, ketekunan dan kegigihan untuk selalu datang kepada Allah. Hanya dalam kesatuan dengan-Nya kita memperoleh kekuatan untuk menjadi penyalur berkat bagi sesama!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: 1Mak 1:10-15.41-43.54-57.62-64
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:53.61.134.150.155.158
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12
Bacaan Injil: Luk 18:35-43
Iman yang mendalam sungguh menyelamatkan. Ketika kita sungguh percaya dan berserah kepada Allah maka kita pun akan dianugerahi pencerahan sehingga mampu memandang begitu banyak keindahan-Nya dalam hidup kita.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menyembuhkan orang buta dekat Yerikho. Si buta yang bernama Bartimeus, setelah mendengar bahwa Yesuslah yang lewat, berteriak minta tolong. “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (Luk 18:38). Walau mendapat tantangan dan disuruh diam, dia tetap berteriak dan bahkan teriakannya pun semakin keras.
Orang buta itu menunjukkan sikap iman mendalam. Secara fisik, matanya memang buta tetapi secara rohani memiliki kejernihan untuk melihat Allah. Dia sungguh dapat melihat Yesus yang mampu menyembuhkan. Dia sangat yakin bahwa Dia pasti membebaskannya. Dan keyakinannya itu pun terwujud ketika Dia mendengarkan seruannya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!” (Luk 18:42).
Sikap si pengemis buta ini mengajarkan kepada kita perihal iman. Beriman berarti percaya dan berserah secara total! Beriman berarti gigih, tekun, setia dan pantang menyerah. Beriman berarti memiliki keyakinan bahwa Allah pasti akan membuat yang terbaik.
Kita terkadang mengalami dan menanggung pelbagai belenggu yang memenjarakan jiwa. Kita kadang menjadi orang buta yang tidak mampu memandang kebaikan Allah. Kita kadang tidak mampu memandang kebaikan sesama yang selalu dialirkan dalam hidup kita. Kita kadang tidak mampu melihat kasih-Nya yang senantiasa mengalir dalam hidup kita.
Oleh karena itu, marilah memohon agar kita pun dijernihkan kembali. Kita memohon agar dimampukan untuk melihat kebaikan Tuhan. Hanya dekat dengan Dia, kita mampu memandang cinta Allah yang mengagumkan.
Kita juga memupuk keberanian, ketekunan dan kegigihan untuk selalu datang kepada Allah. Hanya dalam kesatuan dengan-Nya kita memperoleh kekuatan untuk menjadi penyalur berkat bagi sesama!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin๐๐
BalasHapusAmin... berkah dalem
BalasHapusAmin๐๐
BalasHapus