Jangan Saling Mempersalahkan
OASIS SABDA 25 Feb 2022
Bacaan I: Yak 5:9-12
Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.3-4.8-9.11-12
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17ab
Bacaan Injil: Mrk 10:1-12
Hidup bersama dengan orang lain tidaklah mudah. Walaupun kita sangat membutuhkan sesama tetapi untuk membangun kebersamaan terkadang sulit. Pertikaian, konflik dan peperangan seringkali tak terhindarkan. Satu ingin menjadi pemenang atas yang lain. Dan tak jarang pula kita jatuh pada sikap saling mempersalahkan! Kita mengkambinghitamkan orang lain demi kepentingan diri sendiri.
Santo Yakobus, dalam bacaan pertama hari ini, mengingatkan kepada kita untuk selalu waspada terhadap sikap saling mempersalahkan. "Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu." (Yak 5:9).
Orang yang selalu mempersalahkan orang lain sesungguhnya adalah orang egois. Orang yang hanya mau menang sendiri. Orang yang tidak memiliki sikap kerendahan hati.
Untuk itu, marilah belajar menjadi orang rendah hati dengan introspeksi diri. Belajar untuk tidak selalu menang sendiri dan menyalahkan orang lain. Belajar untuk tidak selalu menganggap diri paling benar. Belajar untuk menghargai sesama.
Marilah kita berjuang juga untuk tidak tegar hati di hadapan Tuhan. Belajar untuk tidak keras hati dan keras kepala. Kita belajar untuk taat dan setia pada kehendak-Nya.
Semoga iman kita pun semakin bertumbuh dan berkembang! Semakin rendah hati, setia dan tekun pada kehendak-Nya.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Yak 5:9-12
Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.3-4.8-9.11-12
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17ab
Bacaan Injil: Mrk 10:1-12
Hidup bersama dengan orang lain tidaklah mudah. Walaupun kita sangat membutuhkan sesama tetapi untuk membangun kebersamaan terkadang sulit. Pertikaian, konflik dan peperangan seringkali tak terhindarkan. Satu ingin menjadi pemenang atas yang lain. Dan tak jarang pula kita jatuh pada sikap saling mempersalahkan! Kita mengkambinghitamkan orang lain demi kepentingan diri sendiri.
Santo Yakobus, dalam bacaan pertama hari ini, mengingatkan kepada kita untuk selalu waspada terhadap sikap saling mempersalahkan. "Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu." (Yak 5:9).
Orang yang selalu mempersalahkan orang lain sesungguhnya adalah orang egois. Orang yang hanya mau menang sendiri. Orang yang tidak memiliki sikap kerendahan hati.
Untuk itu, marilah belajar menjadi orang rendah hati dengan introspeksi diri. Belajar untuk tidak selalu menang sendiri dan menyalahkan orang lain. Belajar untuk tidak selalu menganggap diri paling benar. Belajar untuk menghargai sesama.
Marilah kita berjuang juga untuk tidak tegar hati di hadapan Tuhan. Belajar untuk tidak keras hati dan keras kepala. Kita belajar untuk taat dan setia pada kehendak-Nya.
Semoga iman kita pun semakin bertumbuh dan berkembang! Semakin rendah hati, setia dan tekun pada kehendak-Nya.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Komentar
Posting Komentar