Menjaga Hati
OASIS SABDA 09 Feb 2022
Bacaan I: 1Raj 10:1-10
Mazmur Tanggapan: Mzm 37:5-6.30-31.39-40
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17ba
Bacaan Injil: Mrk 7:14-23
Dalam kehidupan kita, kadang kita mudah menilai buruk sesama hanya berdasarkan hal-hal luar yang nampak oleh mata. Sehingga ketika melihat orang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan adat istiadat atau tata aturan yang berlaku langsung diberi stigma buruk.
Hal ini juga terjadi dalam kehidupan rohani. Orang begitu mudah menilai jelek sesamanya hanya karena mungkin ketika masuk Gereja tidak memakai busana yang pantas. Orang hanya sibuk dengan hal-hal luar tetapi tidak mau memandang kedalaman hati seseorang.
Bacaan Injil hari ini berbicara tentang standar untuk menilai sesuatu yang najis dan tidak. Orang-orang Farisi dan ahli taurat memakai standar pada adat istiadat. Sehingga mereka begitu mudah mencap buruk atau najis hanya karena orang tersebut tidak berlaku sesuai adat kebiasaan mereka! Yesus membongkar paradigma berpikir mereka. Yesus mengatakan, "Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya." (Mrk 7:15).
Yesus lebih menekankan penataan hati! Hati yang tidak bersih, itulah yang menajiskan! "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." (Mrk 7: 20-23).
Apakah kita telah menata dan membersihkan hati dari hal-hal yang menajiskan? Marilah memohon rahmat Roh Kudus untuk selalu bertekun dalam proses pembersihan hati. Sehingga dari dalam hati yang bersih dan dikuasai oleh Roh, akan memancar kebaikan-kebaikan yang memberikan energi positif bagi orang lain maupun diri sendiri!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: 1Raj 10:1-10
Mazmur Tanggapan: Mzm 37:5-6.30-31.39-40
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17ba
Bacaan Injil: Mrk 7:14-23
Dalam kehidupan kita, kadang kita mudah menilai buruk sesama hanya berdasarkan hal-hal luar yang nampak oleh mata. Sehingga ketika melihat orang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan adat istiadat atau tata aturan yang berlaku langsung diberi stigma buruk.
Hal ini juga terjadi dalam kehidupan rohani. Orang begitu mudah menilai jelek sesamanya hanya karena mungkin ketika masuk Gereja tidak memakai busana yang pantas. Orang hanya sibuk dengan hal-hal luar tetapi tidak mau memandang kedalaman hati seseorang.
Bacaan Injil hari ini berbicara tentang standar untuk menilai sesuatu yang najis dan tidak. Orang-orang Farisi dan ahli taurat memakai standar pada adat istiadat. Sehingga mereka begitu mudah mencap buruk atau najis hanya karena orang tersebut tidak berlaku sesuai adat kebiasaan mereka! Yesus membongkar paradigma berpikir mereka. Yesus mengatakan, "Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya." (Mrk 7:15).
Yesus lebih menekankan penataan hati! Hati yang tidak bersih, itulah yang menajiskan! "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." (Mrk 7: 20-23).
Apakah kita telah menata dan membersihkan hati dari hal-hal yang menajiskan? Marilah memohon rahmat Roh Kudus untuk selalu bertekun dalam proses pembersihan hati. Sehingga dari dalam hati yang bersih dan dikuasai oleh Roh, akan memancar kebaikan-kebaikan yang memberikan energi positif bagi orang lain maupun diri sendiri!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Komentar
Posting Komentar