Berkarya dan Berdoa
OASIS SABDA 05 Feb 2022
PW S. Agata, Perawan dan Martir
Bacaan I: 1Raj 3:4-13
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:9.10.11.12.13.14
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:27
Bacaan Injil: Mrk 6:30-34
Keseimbangan dalam doa dan karya memang sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan pematangan hidup rohani. Tuhan tidak menghendaki kita hanya menyibukkan diri dengan doa tanpa karya! Tetapi juga sebaliknya, Tuhan tidak menghendaki kita sibuk berkarya tanpa doa.
Banyak orang yang karyanya begitu hebat namun dilanda krisis rohani yang mendalam. Dia mengalami keterpurukan dan jatuh dalam penderitaan yang menyesakkan. Mengapa Karena tidak mengatur keseimbangan dalam karya dan doa!
Yesus, dalam bacaan Injil hari ini, memperlihatkan bahwa sesibuk apapun karya-Nya, Dia masih mencari tempat sunyi untuk berdoa dan beristirahat. "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" (Mrk 6:31). Yesus selalu mengambil waktu hening untuk berkomunikasi dengan Bapa. Karena dalam kesatuan dengan Bapa-Nya itula Dia menjalankan karya penyelamatan. Hanya dalam kesatuan dengan Bapa-Nya, Dia menjalankan perutusan-Nya!
Jiwa kita sesungguhnya membutuhkan energi yang dapat membangkitkan semangat untuk berkarya. Energi yang sesungguhnya tidak diberikan oleh dunia. Energi itu tidak kita temukan di tempat-tempat hiburan, tempat rekreasi, tempat-tempat yang penuh hingar-bingar! Energi sejati hanya mengalir di tempat hening dikala kita bersatu dengan Sang Ilahi.
Oleh karena itu, sesibuk dan sepenting apapun karya kita, marilah menyisihkan waktu untuk masuk dalam keheningan bersama Allah. Kita meluangkan waktu untuk menimba kekuatan dan inspirasi dari Tuhan melalui doa.
Percayalah, hanya dalam kesatuan dengan-Nya kita mampu menimba energi dan menjalankan karya kita dengan lebih berkualitas.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
PW S. Agata, Perawan dan Martir
Bacaan I: 1Raj 3:4-13
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:9.10.11.12.13.14
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:27
Bacaan Injil: Mrk 6:30-34
Keseimbangan dalam doa dan karya memang sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan pematangan hidup rohani. Tuhan tidak menghendaki kita hanya menyibukkan diri dengan doa tanpa karya! Tetapi juga sebaliknya, Tuhan tidak menghendaki kita sibuk berkarya tanpa doa.
Banyak orang yang karyanya begitu hebat namun dilanda krisis rohani yang mendalam. Dia mengalami keterpurukan dan jatuh dalam penderitaan yang menyesakkan. Mengapa Karena tidak mengatur keseimbangan dalam karya dan doa!
Yesus, dalam bacaan Injil hari ini, memperlihatkan bahwa sesibuk apapun karya-Nya, Dia masih mencari tempat sunyi untuk berdoa dan beristirahat. "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" (Mrk 6:31). Yesus selalu mengambil waktu hening untuk berkomunikasi dengan Bapa. Karena dalam kesatuan dengan Bapa-Nya itula Dia menjalankan karya penyelamatan. Hanya dalam kesatuan dengan Bapa-Nya, Dia menjalankan perutusan-Nya!
Jiwa kita sesungguhnya membutuhkan energi yang dapat membangkitkan semangat untuk berkarya. Energi yang sesungguhnya tidak diberikan oleh dunia. Energi itu tidak kita temukan di tempat-tempat hiburan, tempat rekreasi, tempat-tempat yang penuh hingar-bingar! Energi sejati hanya mengalir di tempat hening dikala kita bersatu dengan Sang Ilahi.
Oleh karena itu, sesibuk dan sepenting apapun karya kita, marilah menyisihkan waktu untuk masuk dalam keheningan bersama Allah. Kita meluangkan waktu untuk menimba kekuatan dan inspirasi dari Tuhan melalui doa.
Percayalah, hanya dalam kesatuan dengan-Nya kita mampu menimba energi dan menjalankan karya kita dengan lebih berkualitas.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Amin 🙏😇
BalasHapusAmin..🙏🙏
BalasHapus