Mengubah Duka Menjadi Suka
OASIS SABDA 15 Feb 2022
Bacaan I: Yak 1:12-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 94:12-13a.14-15.18-19
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:23
Bacaan Injil: Mrk 8:14-21
Kesetiaan dan kesabaran dalam memikul salib pasti akan berbuah kemuliaan. Orang yang sungguh tekun dalam menapaki jalan penderitaan karena iman pasti mencapai sukacita. Tuhan akan menganugerahkan mahkota kemuliaan.
Hari ini kita masih menimba kekuatan dari Santo Yakobus untuk menghadapi setiap derita yang menghampiri hidup kita. Santo Yakobus, dalam bacaan pertama, memberikan harapan yang besar kepada orang yang setia dalam penderitaan iman. "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yak 1:12).
Bertahan dalam pelbagai kesulitan dan derita memang tidak mudah. Menjaga spirit ketekunan dan kesetiaan di tengah badai bukanlah hal yang gampang. Dan jika kita hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri pasti kita akan tumbang.
Kekuatan kita adalah Tuhan. Jika kita sungguh tetap bersatu dan mengandalkan Tuhan, sehebat apapun derita yang kita hadapi, kita pasti tidak goyah. Kita tetap teguh hingga menggapai kemuliaan.
Oleh karena itu, janganlah cepat putus asa. Marilah satukan semuanya dengan salib Kristus. Percayalah, Dia akan mengubah derita menjadi sukacita.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Yak 1:12-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 94:12-13a.14-15.18-19
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:23
Bacaan Injil: Mrk 8:14-21
Kesetiaan dan kesabaran dalam memikul salib pasti akan berbuah kemuliaan. Orang yang sungguh tekun dalam menapaki jalan penderitaan karena iman pasti mencapai sukacita. Tuhan akan menganugerahkan mahkota kemuliaan.
Hari ini kita masih menimba kekuatan dari Santo Yakobus untuk menghadapi setiap derita yang menghampiri hidup kita. Santo Yakobus, dalam bacaan pertama, memberikan harapan yang besar kepada orang yang setia dalam penderitaan iman. "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yak 1:12).
Bertahan dalam pelbagai kesulitan dan derita memang tidak mudah. Menjaga spirit ketekunan dan kesetiaan di tengah badai bukanlah hal yang gampang. Dan jika kita hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri pasti kita akan tumbang.
Kekuatan kita adalah Tuhan. Jika kita sungguh tetap bersatu dan mengandalkan Tuhan, sehebat apapun derita yang kita hadapi, kita pasti tidak goyah. Kita tetap teguh hingga menggapai kemuliaan.
Oleh karena itu, janganlah cepat putus asa. Marilah satukan semuanya dengan salib Kristus. Percayalah, Dia akan mengubah derita menjadi sukacita.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Komentar
Posting Komentar