Jangan Lelah Berbuat Baik

OASIS SABDA 06 Jul 2021
Bacaan I: Kej 32:22-32
Mazmur Tanggapan: Mzm 17:1.2-3.6-7.8b.15
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:14
Bacaan Injil: Mat 9:32-38
Kebaikan tidak selalu mendapat tanggapan secara positif. Ada yang memandang kebaikan, prestasi, kesuksesan yang dilakukan dan diraih sesama sebagai ancaman. Akibatnya, dia berusaha untuk mengaburkan kebaikan sesama dengan membangun opini-opini buruk.

Itulah yang terjadi bagi orang-orang yang tertutup hatinya. Orang yang selalu memandang sesama dengan kacamata negatif. Orang yang hanya memandang pada kepentingan diri sendiri. Orang yang egois!

Namun bagi orang yang selalu terbuka hatinya, kebaikan sesama akan dilihat sebagai anugerah yang membahagiakan. Orang seperti ini akan selalu memberikan apresiasi positif. Dia akan selalu memberikan reward untuk segala ebaikan.

Dalam Injil, kebaikan yang dilakukan oleh Yesus pun tidak selalu mendapat respon positif. Justru ada orang atau kelompok yang berusaha menghancurkan reputasi Yesus.

Peristiwa Yesus menyembuhkan orang yang bisu dan kerasukan setan adalah peristiwa yang menakjubkan. Di satu sisi, ada sebagian orang yang melihat itu sebagai peristiwa iman. “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.” (Mat 9:33). Mereka bersukacita atas pemulihan orang yang kerasukan setan hingga mampu berbicara lagi.

Namun, orang Farisi dan ahli Taurat memandang itu sebagai ancaman. Mereka memandang dari kacamata negatif. Akibatnya, mereka membangun opini buruk untuk menghancurkan Yesus. “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.” (Mat 9:34).

Inilah sikap kedegilan hati! Mereka hanya mementingkan diri dan tidak mau mengakui kebaikan sesama.

Marilah selalu memandang sesama dengan kacamata positif. Kita belajar selalu memberikan apresiasi positif untuk setiap kebaikan yang dilakukan oleh sesama. Kita belajar memberikan penghargaan apapun bentuknya.

Kita juga belajar untuk melakukan kebaikan-kebaikan dalam hidup kita. Kita berjuang untuk mengalirkan berkat bagi sesama. Sehingga dengan demikian kita menanggapi panggilan Tuhan untuk menjadi pekerja-pekerja kebaikan-Nya. “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Mat 9:37-38).

Tuhan memberkati dan Ave Maria!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belaskasih Allah Terhadap Pendosa

Doa Seorang Ibu

Kreatifitas Melayani