Cintailah Mereka!
OASIS SABDA 24 Jun 2021
Hari Raya Kelahiran S. Yohanes Pembaptis
Bacaan I: Yes 49:1-6
Mazmur Tanggapan: Mzm 139:1-3.13-14ab.14c-15
Bacaan II: Kis 13:22-26
Bait Pengantar Injil: Luk 1:76
Bacaan Injil: Luk 1:57-66.80
Kemarin saya mendapat kiriman sebuah video yang berisi tentang pesan dari Ketua umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berkaitan dengan merebaknya covid - 19 yang menyasar ke anak-anak usia 0-18 th. Saat ini anak-anak yang terdampak positif Corona cukup tinggi. Data dari Dinkes DKI per 17 Juni 2021, dalam satu hari saja bertambah 661 anak yang terkonfirmasi positif Corona. Dan 114 diantaranya adalah balita.
Ketua IDAI, Prof. Dr. dr. Aman B. Pulungan Sp. A(K). FAAP, FRCP (Hon), menghimbau agar semua kegiatan yang melibatkan anak usia 0-18 tahun dilakukan secara daring. Beliau mengajak semua orang tua untuk menjaga dan mengawasi anak-anaknya dalam bergaul. Tetap mentaati protokol kesehatan! Saat ini orang tua harus semakin bijak dalam mendidik anak-anak.
Hari ini, kita merayakan hari raya kelahiran Yohanes Pembaptis. Peran Yohanes Pembaptis tidak terlepas dari kedua orang tuanya. Santa Elisabet dan Zakaria adalah suami istri yang sungguh beriman. Mereka adalah pendoa yang tekun. Seluruh pergumulan hidupnya dipersembahkan pada Tuhan.
Tentu pendampingan Santa Elisabeth dan Zakaria sangat besar terhadap anaknya. Mereka mendidik dan membesarkan Yohanes Pembaptis dengan penuh kebijaksanaan. Mereka menanamkan iman dan pendidikan moral yang baik. Mereka mendampingi hingga menjadi seorang berpribadi kuat, tangguh sehingga bertahan hidup di padang gurun yang gersang.
Santo Yohanes Pembaptis memang seorang Nabi yang telah ditentukan oleh Allah untuk mempersiapkan jalan bagi Sang Mesias! Dia dipenuhi dengan Roh Kudus untuk membuka jalan dengan menyerukan pertobatan.
Peristiwa hari ini mau mengajak kita untuk menyadari bahwa Tuhan senantiasa mendengar doa-doa kita seperti yang dialami Santa Elisabeth dan suaminya. Mereka sungguh percaya pada penyelenggaraan Ilahi.
Selain itu, kita juga meneladan kesetiaan Santa Elisabeth dan suaminya dalam mendampingi anaknya. Semoga kita pun semakin memiliki kepedulian dan perhatian terhadap anak-anak. Kita memberikan pendampingan, cinta dan perhatian terhadap anak-anak! Sehingga anak-anak pun memiliki iman dan moral yang baik.
Terlebih di tengah pandemi ini, kita memberikan pendampingan terhadap anak-anak agar tidak terpapar covid-19. Kita semakin bijak dalam mendampingi mereka.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Hari Raya Kelahiran S. Yohanes Pembaptis
Bacaan I: Yes 49:1-6
Mazmur Tanggapan: Mzm 139:1-3.13-14ab.14c-15
Bacaan II: Kis 13:22-26
Bait Pengantar Injil: Luk 1:76
Bacaan Injil: Luk 1:57-66.80
Kemarin saya mendapat kiriman sebuah video yang berisi tentang pesan dari Ketua umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berkaitan dengan merebaknya covid - 19 yang menyasar ke anak-anak usia 0-18 th. Saat ini anak-anak yang terdampak positif Corona cukup tinggi. Data dari Dinkes DKI per 17 Juni 2021, dalam satu hari saja bertambah 661 anak yang terkonfirmasi positif Corona. Dan 114 diantaranya adalah balita.
Ketua IDAI, Prof. Dr. dr. Aman B. Pulungan Sp. A(K). FAAP, FRCP (Hon), menghimbau agar semua kegiatan yang melibatkan anak usia 0-18 tahun dilakukan secara daring. Beliau mengajak semua orang tua untuk menjaga dan mengawasi anak-anaknya dalam bergaul. Tetap mentaati protokol kesehatan! Saat ini orang tua harus semakin bijak dalam mendidik anak-anak.
Hari ini, kita merayakan hari raya kelahiran Yohanes Pembaptis. Peran Yohanes Pembaptis tidak terlepas dari kedua orang tuanya. Santa Elisabet dan Zakaria adalah suami istri yang sungguh beriman. Mereka adalah pendoa yang tekun. Seluruh pergumulan hidupnya dipersembahkan pada Tuhan.
Tentu pendampingan Santa Elisabeth dan Zakaria sangat besar terhadap anaknya. Mereka mendidik dan membesarkan Yohanes Pembaptis dengan penuh kebijaksanaan. Mereka menanamkan iman dan pendidikan moral yang baik. Mereka mendampingi hingga menjadi seorang berpribadi kuat, tangguh sehingga bertahan hidup di padang gurun yang gersang.
Santo Yohanes Pembaptis memang seorang Nabi yang telah ditentukan oleh Allah untuk mempersiapkan jalan bagi Sang Mesias! Dia dipenuhi dengan Roh Kudus untuk membuka jalan dengan menyerukan pertobatan.
Peristiwa hari ini mau mengajak kita untuk menyadari bahwa Tuhan senantiasa mendengar doa-doa kita seperti yang dialami Santa Elisabeth dan suaminya. Mereka sungguh percaya pada penyelenggaraan Ilahi.
Selain itu, kita juga meneladan kesetiaan Santa Elisabeth dan suaminya dalam mendampingi anaknya. Semoga kita pun semakin memiliki kepedulian dan perhatian terhadap anak-anak. Kita memberikan pendampingan, cinta dan perhatian terhadap anak-anak! Sehingga anak-anak pun memiliki iman dan moral yang baik.
Terlebih di tengah pandemi ini, kita memberikan pendampingan terhadap anak-anak agar tidak terpapar covid-19. Kita semakin bijak dalam mendampingi mereka.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Komentar
Posting Komentar