Terbarkanlah Kebaikan
OASIS SABDA 22 Jun 2021
Bacaan I: Kej 13:2.5-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12
Bacaan Injil: Mat 7:6.12-14
Dalam peziarahan hidup ini pasti hal-hal baik yang kita harapkan terjadi dalam hidup kita. Saya yakin tidak ada seorang pun yang menghendaki hal buruk dalam hidupnya.
Demikianpun dalam relasi dengan sesama, pasti kita menghendaki agar terjalin relasi yang membahagiakan. Kita tidak menghendaki untuk tersakiti dan kecewa. Kita tidak menghendaki diri kita dijahati dan diabaikan. Tentu, semua hal baiklah yang kita impikan.
Yesus mengingatkan kepada kita, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Mat 7:12).
Saya percaya, apa pun yang kita lakukan sesungguhnya berdampak pada diri kita sendiri. Kalau kita berbuat baik pasti akan mengalirkan kebaikan pula. Sebaliknya, jika kita berbuat jahat maka dampak kejahatan itu pun akan menimpa kita.
Jadi, jika kita ingin orang lain mengasihi kita, maka kasihliah sesama dengan tulus. Jika kita menghendaki dihormati dan dihargai, maka wajib hukumnya kita pun menghormati dan menghargai sesama. Jika kita menghendaki agar tidak disakiti, maka janganlah menyakiti sesamamu!
Orang yang sungguh beriman akan memancarkan kemilau cinta kasih dimanapun berada. Orang yang sungguh baik akan memancarkan kebaikan walau di tengah ketidakbaikan.
Marilah senantiasa memancarkan kebaikan kepada siapa pun yang kita jumpai. Kita senantiasa menebarkan kasih dan persaudaraan bagi siapapun. Dengan itu, hidup kita pun akan dipenuhi sukacita!
Memang melakukan kebaikan itu berat dan terkadang sulit! Namun itulah jalan keselamatan! "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.” (Mat 7:13-14).
Semoga kita bertekun dalam memancarkan kebaikan!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Bacaan I: Kej 13:2.5-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12
Bacaan Injil: Mat 7:6.12-14
Demikianpun dalam relasi dengan sesama, pasti kita menghendaki agar terjalin relasi yang membahagiakan. Kita tidak menghendaki untuk tersakiti dan kecewa. Kita tidak menghendaki diri kita dijahati dan diabaikan. Tentu, semua hal baiklah yang kita impikan.
Yesus mengingatkan kepada kita, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Mat 7:12).
Saya percaya, apa pun yang kita lakukan sesungguhnya berdampak pada diri kita sendiri. Kalau kita berbuat baik pasti akan mengalirkan kebaikan pula. Sebaliknya, jika kita berbuat jahat maka dampak kejahatan itu pun akan menimpa kita.
Jadi, jika kita ingin orang lain mengasihi kita, maka kasihliah sesama dengan tulus. Jika kita menghendaki dihormati dan dihargai, maka wajib hukumnya kita pun menghormati dan menghargai sesama. Jika kita menghendaki agar tidak disakiti, maka janganlah menyakiti sesamamu!
Orang yang sungguh beriman akan memancarkan kemilau cinta kasih dimanapun berada. Orang yang sungguh baik akan memancarkan kebaikan walau di tengah ketidakbaikan.
Marilah senantiasa memancarkan kebaikan kepada siapa pun yang kita jumpai. Kita senantiasa menebarkan kasih dan persaudaraan bagi siapapun. Dengan itu, hidup kita pun akan dipenuhi sukacita!
Memang melakukan kebaikan itu berat dan terkadang sulit! Namun itulah jalan keselamatan! "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.” (Mat 7:13-14).
Semoga kita bertekun dalam memancarkan kebaikan!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Komentar
Posting Komentar